Bima, ntbnews.com – Pada Senin, (1/11/2021), Sekitar pukul 10 : 30 Wita, Aliansi Persatuan dan Pengawasan melakukan aksi demostrasi di depan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bima dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bima kaitan dengan persoalan pengadaan bibit bawang merah Super Pilip.
Koordinator Lapangan (Korlap), Andriansyah mengatakan pihaknya menemukan ada bentuk Mar’up yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kab. Bima, terhadap pembagian bibit bawang tersebut.
“Berdasarkan data dan rekaman yang kami kantongi dan tadi pada saat melakukan demonstrasi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima tidak ada di kantornya.” jelas Andri kepada Ntbnews.com
Dia menyebutkan dengan ketidakhadirannya di kantor, hal ini semakin memperkuat dugaan, ini mengofirmasi bahwa Mar’up yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kab. Bima, benar adanya. Didukung oleh data rekaman yang dipegang pihaknya.
“DPRD juga tidak ada di kantornya, dan kami terpaksa menyegel Kantor Komisi II DPRD Kab. Bima.” beber Andri.
Dia menegaskan, insyah allah persoalan pengadaan bibit bawang merah ini, pihaknya akan segara melapor dan membawa ke pihak yang berwajib untuk penegakan hukum di Kejaksaan Tinggi NTB di Mataram.
“Kami akan melakukan aksi demostrasi di depan Kantor Direktorat Jenderal Pertanian Republik Indonesia.” tegasnya.
Andri menambahkan, insyah allah, pihaknya akan melakukan demostrasi jilid II, pasti akan dilakukan di depan Kantor DPRD Kab. Bima dan Dinas Pertanian. Tunggu saja.
“Kami juga meminta, sekaligus mendesak pihak Dirjen Pertanian RI agar segera turun dan melakukan audit di Dinas Pertanian Kab. Bima, begitupula dengan BPK NTB agar segara melakukan audit mengenai pengadaan bibit bawang merah ini.” tutup Andri.
Penulis : Arif Sofyandi
