Bandung -Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan produk olahan kacang kedelai berupa tahu dan tempe tidak akan langka lagi di Kota Bandung. Pasalnya, kata dia, sebanyak 500 ton kedelai impor sudah masuk Kota Bandung.
Elly mengaku sudah meminta kepada importir kacang kedelai di Kota Bandung agar memprioritaskan para pengrajin tahu tempe di Kota Bandung. Ia mengatakan sudah berkomunikasi dengan salah satu importir kacang kedelai di Kota Bandung, PT Depot Kacang Indonesia.
“Barusan sudah masuk 500 ton kacang dari Kanada, sedang diturunkan. Dengan harga jual mau partai besar atau kecil itu dari importir Rp 9.100 perkilo untuk per hari ini,” ucap Elly melalui keterangan tertulis, Senin, 4 Januari 2021.
Sebelumnya, tahu dan tempe sempat langka hampir seluruh wilayah Kota Bandung. Pelaku usaha pembuatan tahu dan tempe mogok produksi lantaran naiknya harga kedelai. Kedelai impor itu dibanderol dengan harga jual Rp 9.100 per kilogram.
Menurut dia, sejak November 2020 harga kacang kedelai impor terus naik dari Rp 8.300 per kilogram menjadi Rp 8.900 per kilogram pada Desember 2020.
sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1420107/ratusan-ton-kedelai-impor-tiba-di-bandung-tahu-tempe-bisa-eksis-lagi/full&view=ok