MATARAM, ntbnews.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengajukan protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman, yang memimpin pertandingan antara Bahrain dan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Keputusan kontroversial sang wasit dinilai merugikan Timnas Indonesia, yang harus puas berbagi poin dengan tuan rumah setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB, menyisakan kekecewaan bagi pihak Indonesia. Sorotan utama tertuju pada gol penyama kedudukan yang dicetak Bahrain pada menit ke-99, padahal waktu tambahan seharusnya sudah berakhir.
Keputusan ini memicu reaksi keras dari PSSI dan berbagai pihak terkait, yang merasa keputusan wasit tidak adil.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit dalam laga tersebut. Menurut Arya, tambahan waktu yang diberikan hingga Bahrain mencetak gol sangat disayangkan.
“Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol, kemudian menyudahi pertandingan, itu sangat disayangkan,” tegas Arya dalam pernyataan resminya, Jumat (11/10/2024).
Kritikan serupa juga datang dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia menyebut bahwa kepemimpinan wasit sangat mempengaruhi hasil pertandingan, bahkan menyinggung soal pengembangan sepak bola Asia yang seharusnya memperhatikan kualitas pengambilan keputusan oleh wasit.
“Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan. Semua orang bisa melihat bahwa keputusan wasit dalam pertandingan ini sangat bias,” ujar Shin Tae-yong.
Selain insiden tambahan waktu, beberapa keputusan lain yang diambil wasit Ahmed Al Kaf juga menjadi sorotan, termasuk pemberian kartu kuning yang dinilai tidak adil bagi para pemain Indonesia.
Situasi ini menambah ketidakpuasan dari pihak Timnas Indonesia, yang merasa dirugikan oleh sejumlah keputusan kontroversial selama pertandingan.
Dengan protes resmi yang diajukan ke FIFA, PSSI berharap agar evaluasi terhadap kinerja wasit dilakukan secara menyeluruh, demi menjaga integritas dan keadilan dalam setiap pertandingan sepak bola internasional.
Gol Menit Akhir dan Kontroversi Tambahan Waktu
Gol penyama kedudukan Bahrain yang tercipta di menit ke-99 menjadi titik panas dari pertandingan tersebut. Menurut aturan pertandingan, waktu tambahan hanya diberikan beberapa menit, namun wasit Ahmed Al Kaf memutuskan untuk memperpanjangnya hingga Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang.
Keputusan ini dianggap tidak sesuai dengan durasi waktu tambahan yang seharusnya, dan menimbulkan kecurigaan bahwa wasit memberikan keuntungan kepada tim tuan rumah.
Bagi Timnas Indonesia, hal ini merupakan pukulan telak, mengingat mereka sudah hampir memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 sebelum gol tersebut terjadi.
Ke depannya, PSSI menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak Timnas Indonesia dan meminta agar kejadian serupa tidak terulang di pertandingan berikutnya.
Dengan protes resmi ini, PSSI berharap adanya evaluasi dari FIFA terkait keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia dalam laga penting ini.(*)