Kota Bima, ntbnews.com – Belum lama ini, lembaga survei Politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang memenangi Pilpres jika berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Aines Rasyid Baswedan.
Hasil tersebut berdasarkan simulasi 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024. Di mana, pasangan Anies-AHY mendulang 29,8 persen suara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengaku saat ini tengah fokus membesarkan partai besutan SBY tersebut.
“Makin ramai, makin banyak yang melakukan simulasi. Tetapi inilah yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei. Sah-sah saja. Ini adalah sebuah pajangan politik yang sehat. Kalau menurut saya, jika kita tarik waktunya ya mungkin akan semakin menghangat di akhir tahun ini,” ucapnya, Kamis (15/4/2022).
Terlebih, kata AHY, presidential treshold 20% menjadi syarat utama bagi parpol untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024. Untuk itu, kata suami dari Annisa Pohan tersebut, Parpol lain termasuk Demokrat akan mencari teman koalisi untuk mencapai ambang batas pencalonan. Saat ini ia tengah berkomunikasi dengan Parpol lain untuk penjajakan politik.
“Karena banyak yang terlalu berandai-andai. Tapi tiketnya belum ada,” katanya.
Ia menargetkan Partai Demokrat finis di 3 besar pada gelaran pemilu mendatang dengan 13-14% perolehan kursi di DPR.
Untuk itu, ia mengajak seluruh kader partai untuk terus berbenah dengan turun ke lapangan mendengarkan langsung aspirasi rakyat. Dengan begitu, partai yang dipimpinnya dapat memberikan solusi yang pro terhadap rakyat.
“Mari kita sesering mungkin turun ke lapangan. Mendengarkan langsung. Mendengarkan masyarakat. Tidak ada yang dapat menggantikan kemewahan kita untuk kita mendengarkan atau merasakan langsung denyut nadinya masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, lembaga survei SMRC pada bulan Maret 2022 merilis hasil simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berpotensi diikuti oleh tiga pasangan calon.
Menurut hasil survei tersebut, Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono meraih suara tertinggi yakni 29,8 persen, mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dengan raihan suara 28,5 persen, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani mendapatkan 27,5 persen. Sementara 14,3 persen masyarakat lainnya belum menentukan pilihan. (*)
Penulis: Akbar