Mataram, ntbnews.com– Berdasarkan hasil riset Lembaga survey Prediksi Survey dan Statistic Indonesia (Presisi). H. Haerul Warisin yang juga sebagai politisi Gerindra ini menempati posisi teratas dengan raihan angka 62 persen.
Dengan hasi ini H. Iron sapaan akrabnya, mengungguli bakal calon competitor lainnya.
Sementara pada posisi kedua ditempati oleh Muhammad Luthfi dengan torehan angka 55,5 persen diikuti oleh H. Rumaksi 52,3 persen dan Tanwirul Anhar 17 persen.
Berturut turut pada urutan selanjutnya H. Nasruddin 16,6 persen, Suryadi Jaya Purna 12 persen serta Lalu Satriadi menempati posisi terakhir dengan raihan angkan 10 persen.
Menurut keterangan Manajer Research & Statistik PRESISI. Posisi Elektabilitas H. Haerul Warisin yang akrab juga disapa H. Iron ini berbanding lurus dengan tingkat popularitasnya yang tinggi menempati posisi teratas dengan raihan angka 62 persen, sementara bakal calon competitor yang lain seperti Muhammad Luthfi dengan torehan angka 55,5 persen.
“Faktor liniernya popularitas H. Iron karena massifnya sosialisasi secara visual, lewat baliho dan tingkat aktifnya ke masyarakat. Terlebih saat ini dia merupakan legislative DPRD Lombok Timur. ini menjadi modal utama H. Iron, Ujar Candra.
Sementara itu untuk posisi popularitas dan Elektabilitas Bakal Calon Wakil H. Edwin Hadiwijaya berada pada posisi teratas dengan angka 33,6 persen tingkat popularitas dan 23,4 persen tingkat elektabilitas diikuti oleh 12 bakal calon wakil lainnya.
Posisi elektabilitas dalam simulasi pasangan H. Iron – H. Edwin berada pada posisi teratas, berbanding lurus dengan popularitas dan elektabilitas personality keduanya.
Dalam simulasi 4 pasangan, H.Iron-H. Edwin berada di posisi puncak hasil survei sementara terbaru PRESISI dengan raihan angka 35 persen diikuti oleh pasangan Luthfi-Wahid 16,4 persen, H. Rumaksi-Amrul Jihadi 15 persen dan H. Suryadi Jayapurnama (SJP) – Busfi Arusagara 2,7 persen dengan swing voter’s menyisakan 30,9 persen.
“Hasil sementara ini bisa berubah seiring waktu dan penetrasi semua bakal calon, karena waktu masih cukup panjang untuk para bakal calon bergerak sosialisasi dan konsolidasi untuk meraih simpati dan Empati Masyarakat Lombok Timur untuk merebut swing voter’s dengan branding, visi dan misi masing – masing pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.” Ujar Dr. Candra yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram.
Pola survey yang digunakan PRESISI yakni multistage random sampling, wawancara dilakukan dengan tatap muka dan kuesioner. “priode pengumpulan data dan pengolahan mulai tanggal 25 Mei – 4 Juni 2024,” Tutup Dr. Candra (mk*)
