Post ADS 1

Lebih dari Dua Juta Orang Meninggal Dunia karena Covid-19

Covid-19
Petugas memakamkan jenazah pasien corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, pada 30 Maret 2020. (detik.com)

London, NTBnews.com – Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia mencapai dua juta lebih pada Jumat (15/1). Demikian menurut hitungan Reuters.

Ini terjadi saat semua negara di belahan bumi sedang berupaya mendapatkan berbagai macam vaksin dan mendeteksi varian baru Covid-19.

Sembilan bulan lamanya bagi dunia untuk mencatat satu juta kematian pertama Covid-19, tetapi hanya dalam tiga bulan jumlahnya meningkat menjadi dua juta kematian. Kondisi itu menggambarkan percepatan tingkat kematian.

Hingga 2021, rata-rata jumlah kematian Covid-19 di atas 11.900 per hari, yang berarti satu nyawa melayang setiap delapan detik.

“Dunia kita berada di titik tonggak sejarah yang menyayat hati,” kata Sekjen PBB Antonio Guterres melalui pernyataan sebagaimana dikutip NTBnews.com dari Antara, Sabtu (16/1/2021).

“Di balik jumlah yang mengejutkan ini terdapat nama dan wajah: kini senyuman hanyalah tinggal kenangan, kursi selamanya kosong di meja makan, ruangan bergema dengan kesunyian orang terkasih,” katanya seraya menyerukan lebih banyak koordinasi dan pendanaan global untuk upaya vaksinasi.

Hingga April 2021, jumlah kematian akibat Covid-19 global dapat mendekati 2,9 juta. Hal ini merujuk perkiraan Institute for Health Metrics and Evaluation.

Mengingat betapa cepatnya virus menyebar karena varian yang lebih menular, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan hal terburuk yang akan terjadi.

“Kita memasuki tahun kedua saat ini. Itu bahkan bisa lebih sulit mengingat dinamika penularan dan sejumlah masalah yang sedang kita alami,” kata Pejabat Kedaruratan WHO, Mike Ryan, Rabu (13/1).

AS melaporkan jumlah kematian Covid-19 tertinggi, yaitu di atas 386.000, dan mencatatkan satu dari setiap empat kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari.

Negara yang terkena dampak parah selanjutnya adalah Brazil, India, Meksiko, dan Inggris Raya. Jika disatukan, lima negara tersebut berkontribusi hampir 50 persen pada semua kematian Covid-19 di dunia, tetapi hanya mewakili 27 persen dari populasi dunia.

Eropa, kawasan yang paling menderita pandemi di dunia, sejauh ini melaporkan 615.000 lebih kematian, sekaligus menyumbang hampir 31 persen pada kematian Covid-19 global.

Di India, negara yang baru saja mencapai 151.000 lebih kematian Covid-19, vaksinasi dimulai hari ini. Otoritas negara itu berharap dapat memvaksinasi 300 juta orang berisiko tinggi selama 6-8 bulan ke depan. (an/ln)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *