Post ADS 1

Tiga Pesan Prof. Dr. Haedar Nashir, Tentang Diaspora Kader! Poin Ketiga sangat Penting

Foto: Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. Beri Pesan, Pentingnya Diaspora Kader.

Jakarta, ntbnews.com- Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang moderat dan berkemajuan, hal itu tercermin dari sikap keterbukaan dalam upaya membangun dan membina potensi kader yang berkualitas.

Melalui Ketua Umum Pimpinan pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, menyampaikan dalam menghadapi tantangan kedepan maka kader Muhammadiyah perlu merenungi tiga hal utama, diantaranya.

Pertama, Memandang positif kader yang berdispora, membangun pola pikir konstruktif positif tentang pendisporaan sekaligus pandangan tentang kader yang berdispora mereka adalah Duta organisasi yang integritas dan kualitasnya teruji.

Hilangkan pandangan negatif tentang kader dan pendisper dan kader seolah para kader yang mendiaspora itu serba pragmatis dan oportunistik.

Kader Muhammadiyah itu pada umumnya berintegritas berkualitas dan berperan penghormatan yang baik dalam kehidupan Kehormatan dan kebangsaan.

Jangan dikembangkan stigma buruk tentang kader seolah mereka yang Bangkitlah di luar hanya menjadi pengajar mengejar jabatan materi kepentingan sendiri.

Masih banyak kader Muhammadiyah yang baik dan berdedikasi positif dengan membawa misi dan kepribadian Muhammadiyah.

Kedua, Mengembangkan sistem mekanisme Dispora. Kembangkan sistem dan mekanisme diaspora kadar dari hulu sampai Hilir agar setiap kader yang ditugaskan dan memperoleh peluang di berbagai struktur kehidupan benar-benar terkonsolidasi dan dapat ditransformasikan secara baik dan berkeunggulan.

Kembangkan mekanisme kontrol terhadap kadar agar keberadaan dan perannya tetap sejalan dan tidak menyimpang dari karakter misi dan kepentingan Muhammadiyah.

Hal lain membukakan akses bagi para kader untuk lebih tersistem dalam berdispora ke berbagai lembaga yang dituju.

Ketiga, Kesiapan dan kualitas kadar. Ekspor kadar di lembaga manapun meniscayakan kesiapan dan kualitas kader itu sendiri yang harus di atas rata-rata dan lebih bergaulanunggul.

Unggul dalam integritas diri, keterpercayaan peran dan seluruh kompetensi lainnya sehingga berkiprah di lembaga manapun dapat masuk dan diterima sebagai orang-orang terbaik.

Semuanya dapat ditempuh melalui proses panjang berkelanjutan serta tidak serba instan.

Sumber Artikel: Instagram @mpksdi_ppm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *