JAKARTA, NTBNEWS.COM – Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Kuliah Perdana Mahasiswa Baru dengan tema Ilmu dan Gerakan Peradaban Semesta, secara langsung di Aula Soetrisno Bachir Lt2. SPs Uhamka, Sabtu (16/3/24).
Acara ini dihadiri oleh Prof Sudarnoto Abdul Hakim selaku Sekretaris BPH Uhamka sekaligus narasumber kegiatan ini, Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof Ade Hikmat selaku Direktur SPs Uhamka, segenap pimpinan dan dosen di lingkungan SPs Uhamka, beberapa ketua Lembaga dan Biro di lingkungan Uhamka, serta mahasiswa baru SPS Uhamka tahun ajaran 2023/2024.
Prof Sudarnoto Abdul Hakim selaku Narasumber sekaligus Sekretaris BPH Uhamka, dalam materinya yang berjudul Islam, Ilmu, dan misi Pencerahan Peradaban mengungkapkan, peran ilmuwan ialah menjadi penerang umat yang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dan global.
“Maka ilmuwan atau akademisi disamping memiliki spesialis bidang ilmu pengetahuan, mereka juga harus memiliki bekal untuk memajukan masyarakat dengan berkomitmen yang kuat. Dan saya berpesan untuk dosen, tenaga kependidikan, alumni, mahasiswa dan bahkan semua pihak memiliki kewajiban yang dapat dilakukan bersama-sama,” jelas Prof Sudarnoto.
Rektor Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro menyinggung kuliah umum yang diberikan oleh narasumber. menurutnya, materi tersebut dapat memberikan pencerahan bagi mahasiswa agar bertanggung jawab terhadap keilmuannya, sehingga memberikan dampak positif bagi peradaban.
“Dalam kuliah umum ini, narasumber memberikan insight yang sangat menarik, karena pada dasarnya tidak ada dikotomi pada ajaran Islam. Melalui pencerahan tersebut, semoga mahasiswa punya tanggungjawab terhadap keilmuannya, sehingga bisa berdampak untuk kemaslahaatan umat,” ujarnya.
Prof Gunawan juga berharap agar SPs Uhamka dapat mengintegrasikan nilai-nilai kenabian dalam proses perkulihan, ini merupakan langkah dalam mewujudkan visi Uhamka sebagai Prophetic Teaching University.
“Kita semua ketahui bahwa visi Uhamka sebagai Prophetic Teaching University. Maka saya harap SPs Uhamka dapat mengintegrasikan nilai kenabian dalam setiap proses pembelajaran, seperti diskusi, riset, dan publikasi,” lanjutnya.
Prof Ade Hikmat Direktur SPs Uhamka menyebutkan, saat ini SPs Uhamka memiliki lebih dari 270 mahasiswa baru. Maka, SPs Uhamka terus menggencarkan upayanya dalam meluluskan sarjana magister dan doktor yang berkompeten dengan tepat waktu. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan sarana prasarana, kurikulum, dan dosen yang berkualitas.
“Saya sudah amanahkan agar mahasiswa baru dapat menjadi sosok yang kerja keras dan kerja cerdas agar bisa lulus dengan tepat waktu. Untuk mencapai itu, SPs Uhamka bersama Kaprodi berusaha memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk mahasiswa. Selanjutnya dari sisi kurikulum yang terus kami evaluasi dan tingkatkan, dan dosen yang berkompeten,” ujar Prof Ade. (*mk)