Post ADS 1

Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Dukcapil Prima Award Kolaboratif

NTBNEWS.COM – Ditjen Dukcapil memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten kota yang dinilai berkinerja ‘kinclong’ sepanjang tahun ini. Dalam Rakornas Dukcapil tahun ini di Palembang, untuk pertama kalinya apresiasi tersebut selain berwujud piagam dan piala Dukcapil Prima, juga berupa piranti kerja yang berharga seperti sepeda motor, mobile enrollment, serta printer KTP-el dan printer kartu identitas anak (KIA).

Salah satu penerima penghargaan kategori Dukcapil Prima Award Kolaboratif adalah Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kategori penghargaan ini diberikan kepada Pemkab Banyuasin yang dinilai berhasil meningkatkan kinerja Dinas Dukcapil melalui pola kerja kolaboratif alias gotong royong di antara semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.

Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menyatakan penghargaan ini sangat berarti dan sangat bermakna bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin. “Ini wujud penghargaan atas kerja keras dan kerja cerdas pelayanan adminitrasi kependudukan hingga kecamatan yang dilakukan secara kolaboratif antar OPD terkait di Banyuasin,” kata Hani usai menerima penghargaan, Selasa (24/10/2023) malam.

Dengan penghargaan ini pula, lanjut Hani yang juga menjabat Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, menjadi pemicu bagi OPD terkait untuk melakukan berbagai perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara komprehensif.

“Saya selalu mengarahkan jajaran OPD di Banyuasin agar memberikan pelayanan bersama yang terintegrasi dan berkolaborasi antarOPD. Jadi bukan hanya pelayanan dokumen kependudukan dan aktivasi identitas kependudukan digital, tapi juga pelayanan perizinan dan non perizinan, pelayanan keluarga berencana, perpustakaan kelilin, pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting serta pemberian bantuan dai Baznas. Acara seperti ini akan kami rutinkan di Banyuasin,” jelas Pj Bupati Hani Syopiar Rustam.

Kepala Dinas Dukcapil Banyuasin Saukani menjelaskan, Kabupaten Banyuasin tersebar di 21 kecamatan dan 313 desa/kelurahan di wilayah seluas 12.262 kilometer persegi. “Jumlah penduduk kami 844.107 jiwa atau terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan,” jelasnya.

Dari 258.967 anak usia 0 s/d 17 tahun kurang sehari, sebanyak 137.071 anak atau 52,93% telah memiliki Kartu Identitas Anak. Kemudian jumlah anak usia nol hingga 18 tahun sebanyak 267.016 anak, dan telah memiliki akta lahir sebanyak 261.996 anak atau 98,12%.

Sementara terdapat 589.933 wajib KTP di Banyuasin. Dari jumlah itu dilakukan perekaman biometrik sebesar 100,07%, termasuk anak usia menjelang usia 17 untuk dibagikan KTP-el pas di usia 17 tahun. “Adapun cakupan kepemilikan KTP-el sebesar 99,10% dari jumlah wajib KTP.”

Untuk akses data kependudukan telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan 26 OPD dan seluruhnya telah mengakses data kependudukan melalui Disdukcapil Banyuasin.

Di bidang sosialisasi, Disdukcapil Banyuasin bekerjasama dengan Radio 105,2 FM untuk menyerap masukan, keluhan dan pertanyaan masyarakat serta untuk memberikan informasi terkait pelayanan Adminstrasi Kependudukan

Yang menarik, Pemkab Banyuasin meraih penghargaan TOP 45 inovasi pelayanan publik dari Menpan RB, sekaligus meraih dana segar berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp7,7 miliar dari Menteri Keuangan khusus untuk peningkatan kualitas layanan Dukcapil di Banyuasin.

Selain itu Dukcapil Banyuasin menerima penghargaan dari Menpan RB sebagai instansi memiliki integritas Wilayah Bebas Korupsi atau WBK. “Masih ada beberapa penghargaan dari Mendagri seperti Dukcapil Bisa, Dukcapil Hebat, dan lainnya,” kata Kadis Saukani.

“Saya kira dengan berbagai kerja sama dan inovasi serta kekompakan seluruh OPD di Banyuasin inilah kami memperoleh Dukcapil Prima Award Kolaboratif,” demikian tutup Pj Bupati Hani Syopiar Rustam. Dukcapil.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *