Post ADS 1

LDK PP Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Cirebon Komitmen Kembangkan Studi Al Quran

Foto: Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin, S.Ag., dan Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Arif Nurudin M.T.

NTBNWES.COM—Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara kedua belah pihak sesaat setelah berakhirnya acara pembukaan Training of Trainer (ToT) LDK PP Muhammadiyah pada Jumat (08/12).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin, S.Ag., dan Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Arif Nurudin M.T. Momen ini disaksikan oleh peserta ToT dan berbagai undangan penting, termasuk Ketua PP Muhammadiyah Dr Saad Ibrahim MA, kepala program studi Qur’an Tafsir Universitas Muhammadiyah Cirebon Dr. KH. Toto Santi Aji MAg, ketua PWM Jawa Barat bidang LDK Prof. Dr. Mahmud Syafei, ketua LDK PWM Jawa Barat Drs Maman Kosman, dan sekretaris LDK PP Muhammadiyah Dr. Suhardin, M.Pd.

Nota Kesepahaman tersebut menggambarkan komitmen bersama untuk mendayagunakan sumberdaya LDK dan Universitas Muhammadiyah Cirebon, khususnya pengajar dan mahasiswa program studi Qur’an Tafsir, dalam pelaksanaan dan pengembangan dakwah komunitas Al-Qur’an.

“Sebagaimana sebelumnya, kerja sama LDK dengan perguruan tinggi, yaitu UMS, maka kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon ini adalah untuk pembentukan dan pembinaan komunitas penghafal Al-Qur’an,” jelas Muchamad Arifin SAg MAg.

Beberapa poin penting dalam MoU antara LDK PP dan Universitas Muhammadiyah Cirebon melibatkan rekruitmen dai komunitas Al-Qur’an, pengiriman dai ke daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), monitoring dakwah komunitas, serta pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Pengabdian mereka membentuk komunitas pengajar maupun penghafal Al-Qur’an akan disetarakan dengan nilai PPL dan KKM, termasuk para dosennya yang nanti menjadi pembimbing,” tambah Dr. KH. Toto Santi Aji Mag.

Mahasiswa yang akan terlibat dalam program pembentukan dan pembinaan komunitas Al-Qur’an ini adalah mereka yang sedang menempuh studi di program studi Qur’an Tafsir. “Nantinya dai komunitas Al-Qur’an ini akan diterjunkan di tengah masyarakat umum, juga tidak menutup kemungkinan jika dibutuhkan untuk diterjunkan ke daerah 3T,” imbuh Toto.

Kerja sama yang dijalin antara LDK PP dan Universitas Muhammadiyah Cirebon ini memiliki durasi lima tahun, mulai dari tanggal 8 Desember 2023 hingga 8 Desember 2028. Harapannya, MoU ini akan menjadi landasan sinergi positif yang membawa kemajuan bagi LDK dan Universitas Muhammadiyah Cirebon, serta memberikan kontribusi positif dalam pengembangan dakwah komunitas Al-Qur’an.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *