JAKARTA, ntbnews.com – Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Jumat, 4 April 2025, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Fahri Hamzah, menyerukan agar semua pihak tetap bersikap dan berpikir positif terhadap upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pesan positif Fahri Hamzah ini dilontarkan sebagai respons terhadap dinamika sosial yang terjadi, di mana sikap kritis namun tetap bijak sangat diperlukan.
Kepemimpinan Berhati dan Komitmen Melawan Kemiskinan
Fahri mengungkapkan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin dengan hati. Menurutnya, Prabowo tidak akan senang melihat adanya kemiskinan dan penderitaan, karena hal tersebut bertolak belakang dengan cita-citanya.
“Presiden Prabowo adalah pemimpin dengan hati,” ujar Fahri dalam unggahannya.
Seruan untuk Menahan Diri dan Menjaga Kedamaian
Dalam pesannya, Fahri juga menekankan pentingnya menahan diri dan mengedepankan sikap waras di media sosial.
“Kalian boleh marah sama aku. Aku tidak akan melaporkan kalian. Karena aku pejabat publik. Aku kalian gaji,” ungkap Fahri.
Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk kejujuran dan keterbukaan dalam menyikapi kritik. Namun, ia mengingatkan agar emosi tidak berujung pada tindakan yang merugikan, seperti penahanan karena kemarahan di dunia maya.
“Tapi tetap menahan diri karena aku sedih kalau ada yang dipenjara hanya karena marah di laman sosial media,” tambahnya.
Imbauan untuk Membangun Ekonomi dan Kesehatan
Selain mengajak masyarakat untuk menjaga sikap, Fahri juga mengimbau agar setiap individu mengambil kesempatan untuk memperbaiki keadaan diri sendiri, terutama dalam bidang ekonomi dan kesehatan.
Ia mengajak masyarakat untuk melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
“Maka mari kita bersikap positif, ambil kesempatan untuk memperbaiki keadaan diri; ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Ayo kita bersama,” serunya.
Fokus Pemerintah: Akhiri Korupsi dan Kesenjangan
Di akhir pesannya, Fahri mengajak masyarakat untuk menyisihkan waktu sejenak agar dapat berpikir positif dan mendukung program-program pemerintah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah berfokus pada dua hal utama, yaitu mengakhiri kebocoran (korupsi) dan kesenjangan sosial.
“Dua hal fokus presiden, akhiri kebocoran (korupsi) dan akhiri kesenjangan. Bantulah pada bagian yg kita sanggup. Terkait atasi kesenjangan sangat nampak dan monggo partisipasi,” tutur Fahri. (*)
