NTB NEWS– Dirjen Teguh Setyabudi mengatakan negara hadir untuk memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat. Salah satu wujud konkretnya dengan memberikan dokumen kependudukan.
Menurutnya, ketika melayani penduduk rentan adminduk, Dukcapil bahkan hadir menjemput bola melayani keperluan dokumen kependudukan dari pintu ke pintu, bahkan hingga ke kamar-kamar rumah penduduk.
“Penduduk rentan adminduk itu mereka yang kesulitan mengakses pusat layanan Adminduk di Dinas Dukcapil kota/kabupaten. Mereka lah para lansia dan orang sakit, kaum disabilitas, ODGJ, penduduk adat terpencil yang kamar rumhnya kami datangi untuk melakukan perekaman biometrik untuk membuat KTP-el,” jelas Dirjen Teguh dalam sambutannya pada acara Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan di Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Palembang, Selasa (24/10/2023).
Gelaran diselenggarakan Dinas Dukcapil Kota Palembang didukung Ditjen Dukcapil Kemendagri. Acara ini terbilang istimewa, lantaran bertepatan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil II Tahun 2023 di Kota Palembang.
Walhasil acara sederhana ini dihadiri seluruh pejabat eselon I dan II Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Tampak di antara hadirin Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Plh. Sesditjen Dukcapil Adel Trilius; Direktur Integrasi Data Nasional Muhammad Farid; Direktur Bintur Andi Kriarmoni; Direktur Integrasi Data Daerah Agus Irawan; Direktur PIAK Handayani Ningrum dan Direktur Dafdukcapi AS Tavipiyono.
Hadir pula pejabat lokal, Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa, Pj Walikota Banyuasin Hani Syopiar Rustam yang juga menjabat Sesditjen Dukcapil, Kadis Dukcapil Provinsi Sumsel Puadi, Kadis Dukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini, dan Ketua Yayasan UIGM M. Fadhiel Alie.
Pj. Walikota Palembang Ratu Dewa menyampaikan, indeks pelayanan publik atau IPP di Kota Palembang termasuk di Dinas Dukcapil meningkat dari angka 4,63 menjadi 4,01 dengan predikat sangat baik. “Kami berharap terus ke depan mampu memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal di mal pelayanan publik kami yang dinilai sebagai MPP terbesar di Indonesia dengan 373 jenis layanan,” jelas Ratu Dewa.
Kadis Dukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini menjelaskan sejumlah inovasi layanan online yang bisa diakses masyarakat di MPP Kota Palembang. Antara lain Jempol Kawan (Jemput Bola Akta Perkawinan); Ampera Cakep (Ayo Menemukan Penduduk Rentan Cetak Dokumen Kependudukannya); Pakam (Paket Data Kematian); Sijago (Sikok Jadi Tigo);
Pacakela Terus (Paket Cetak Akta Kerjasama Layanan Integritas Rumah Sakit), dan Cekatan Lur (Cetak Akta Kematian).
Ketua Yayasan UIGM M. Fadhiel Alie mengaku senang lembaga pendidikan yang didirikan oleh tokoh masyarakat Marzuki Alie menjadi venue pelayanan pembuatan dokumen adminduk yang diprakarsai oleh Disdukcapi Kota Palembang dan didukung oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“Kami bangga bisa mendukung kegiatan pelayanan publik ini sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Fadhiel Alie.
Dalam kesempatan ini Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi berkenan memberikan secara simbolis dokumen kependudukan antara lain KTP-el, KK, KIA, akta kelahiran dan aktivasi idenitas kependudukan digital kepada sejumlah murid TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa Yayasan UIGM.[]