Post ADS 1

Kota Tua Ampenan, Wisata Sejarah yang Menawan

MATARAM , ntbnews.com – Kota Tua Ampenan, yang terletak di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menawarkan pesona tersendiri bagi para pengunjung atau wisatawan.

Ampenan dahulu adalah pelabuhan utama di Pulau Lombok sebelum digantikan oleh Pelabuhan Lembar.

Kini, Ampenan dikenal dengan sebutan Kota Tua yang menyimpan sejuta cerita dan keindahan arsitektur kolonial.

Sejarah Singkat Kota Tua Ampenan

Pada zaman penjajahan Belanda, kawasan ini merupakan kawasan tersibuk dengan segala aktivitasnya. Mulai dari aktivitas pelabuhan, pelayaran, hingga perdagangan.

Kawasan yang dibangun pada 1924 oleh Belanda ini ditujukan untuk mengimbangi kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Bali.

Nama Ampenan berasal dari kata “Amben” yang dalam bahasa Sasak berarti tempat persinggahan.

Nama ini sesuai dengan keadaan kawasan ini yang menjadi tempat persinggahan berbagai suku bangsa di kala itu.

Semenjak aktivitas pelabuhan dipindahkan ke Pelabuhan Lembar, maka kegiatan bongkar muat menjadi sepi.

Saat ini Kota Tua Ampenan ramai dikunjungi oleh wisatawan untuk sekedar mengagumi berbagai bangunan kuno peninggalan Belanda maupun berburu kuliner khas Lombok.

Pesona Arsitektur dan Budaya

Berjalan-jalan di Kota Tua Ampenan, pengunjung akan disuguhkan dengan deretan bangunan tua bergaya kolonial yang masih berdiri kokoh.

Bangunan-bangunan ini sebagian besar digunakan sebagai rumah tinggal, toko, dan kafe yang mempertahankan arsitektur klasiknya. Keindahan arsitektur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama para pecinta fotografi dan sejarah.

Selain arsitektur yang memukau, Kota Tua Ampenan juga menawarkan keanekaragaman budaya. Di sini, pengunjung dapat merasakan nuansa kehidupan masyarakat yang multikultural, dengan keberadaan komunitas Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa hingga Melayu yang hidup berdampingan sejak lama.

Berbagai acara budaya dan festival sering diadakan di kawasan ini, menambah daya tarik bagi para wisatawan.

Akses dan Fasilitas

Kota Tua Ampenan dapat dijangkau dengan mudah dari pusat Kota Mataram. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau transportasi umum.

Selain itu, kawasan Kota Tua Ampenan ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti area parkir, musala, dan pusat informasi wisata.

Potensi Wisata dan Pengembangan

Dengan segala potensi yang dimilikinya, Kota Tua Ampenan terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik wisatanya. Pemerintah setempat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan konservasi bangunan bersejarah dan mengadakan event-event yang menarik lebih banyak wisatawan.

Upaya-upaya ini diharapkan dapat menjadikan Kota Tua Ampenan sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di NTB.

Kota Tua Ampenan bukan hanya sekadar destinasi wisata sejarah, tetapi juga simbol keberagaman budaya dan kekayaan arsitektur yang patut dilestarikan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *