LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali mengingatkan para pendaki untuk menjaga kawasan Gunung Rinjani dari ancaman kebakaran lahan, khususnya di musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran. Peringatan ini disampaikan seiring tingginya potensi kebakaran lahan akibat cuaca panas yang berkepanjangan.
Pengendali Ekosistem Hutan, Budi Sumardi, mengungkapkan bahwa saat ini risiko kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani harus diwaspadai, terutama karena musim kemarau yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, kebakaran hebat pernah terjadi di kawasan Danau Segara Anak Gunung Rinjani yang menghanguskan lahan seluas 31 hektar.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh pendaki, pelaku jasa wisata seperti guide dan porter, untuk menjaga kawasan TNGR dari kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api,” kata Budi, Senin (2/9/2024).
Budi juga menegaskan pentingnya disiplin dalam menjaga lingkungan, seperti tidak membersihkan lahan dengan cara membakar di area yang berbatasan langsung dengan kawasan TNGR.
Para pendaki juga diminta bijak dalam menggunakan perapian dan memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan area berkemah.
“Mengingat saat ini sedang musim kemarau dan banyak bahan yang mudah terbakar, pendaki harus lebih hati-hati dalam menggunakan api di kawasan Gunung Rinjani,” tambah Budi.
Ia menambahkan bahwa para pendaki diimbau untuk tidak membuat api unggun, membawa kembali sampah pendakian, dan tidak membakar sampah di dalam kawasan.
Budi juga meminta agar segera melaporkan kepada petugas jika melihat adanya titik api dan tetap mematuhi prosedur operasional standar (SOP) pendakian.
“Kami juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan serta memasang spanduk dan papan peringatan di kawasan-kawasan rawan kebakaran,” jelasnya.
Budi berharap dengan meningkatnya kesadaran pendaki dan pihak terkait, kawasan Gunung Rinjani dapat terjaga dari ancaman kebakaran yang berpotensi merusak ekosistem alam dan mengancam keselamatan pendaki.
Pentingnya Kesadaran Pendaki dalam Menjaga Lingkungan
Sebagai salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia, Gunung Rinjani tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga tantangan untuk menjaga kelestariannya.
Dengan mematuhi imbauan dan aturan yang telah ditetapkan, para pendaki dapat turut berperan dalam menjaga kelestarian alam dan mengurangi risiko kebakaran yang dapat mengancam keindahan dan ekosistem Rinjani.
“Kesadaran dan kepatuhan pendaki terhadap aturan keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah kunci utama untuk menjaga Gunung Rinjani tetap indah dan aman,” kata Budi.
Dengan begitu, diharapkan potensi kebakaran lahan yang sering terjadi saat musim kemarau bisa diminimalisir, dan Gunung Rinjani tetap menjadi destinasi yang aman dan nyaman bagi para pendaki.(*)