Bima, ntbnews.com – Warga Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, yang bermukim di Perumahan Loka Indah, mengaku kesulitan mendapatkan air.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus mengambil air di lokasi yang berjarak sekitar puluhan kilometer dari pemukiman penduduk.
Warga Desa Maria, Ardi menjelaskan, pihaknya kesulitan mendapatkan air selama bertahun-tahun.
“Karena program bor air di perumahan ini tidak berhasil mendapatkan sumber mata air,” beber Ardi, Senin (21/6/2021)
Dia mengatakan, perumahan tersebut dihuni mulai tahun 2019. Seiring dengan itu, mereka mengaku kesulitan mendapatkan air.
“Warga harus meminta air dari tetangga yang jaraknya sangat jauh dari perumahan,” ungkap Ardi.
Dia menambahkan, perumahan tersebut dibangun pemerintah untuk para korban banjir. Ada sekitar 36 Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan manfaat dari program tersebut.
“Dahulu memang warga sempat mengajukan agar air tidak usah dibor. Cukup dimasukkan melalui jaringan PDAM, karena tidak ada mata air di area tersebut,” terangnya.
Ardi melanjutkan, program pengeboran di bawah naungan BPBD Kabupaten Bima itu tetap dilanjutnya. Namun, hasilnya nihil.
“Seharusnya bantuan perumahan tersebut lengkap dengan fasilitasnya, termasuk air, agar terasa manfaatnya,” jelas Ardi.
Dia menegaskan, saat ini warga meminta agar pemerintah daerah memperhatikan keadaan warga yang menetap di Perumahan Loka Indah.
“Serta segera mencarikan solusi terbaik atas kondisi seperti ini, karena warga sangat-sangat membutuhkan,” tutup Ardi. (*)
Penulis: Arif Sofyandi
Editor: Ufqil Mubin