Bima, Ntbnews.com – Puluhan warga Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima meluapkan kekecewaan mereka dengan memblokade jalan karena kekeringan yang terjadi setiap musim kemarau.
Hal tersebut mereka lakukan lantaran pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bima tak kunjung mengatasi masalah mendasar tersebut.
“Pengadangan jalan sebagai rasa kekecewaan kami terhadap bupati Bima dan ketua DPRD Kabupaten Bima yang dianggap tidak peduli terhadap nasib warga Rade yang mengalami kekeringan air bersih,” ungkap salah seorang warga, Faruk, Senin (3/5/2021).
Ia menjelaskan, dalam aksinya, mereka menuntut eksekutif dan legislatif agar segera memberikan pelayanan air bersih. Pasalnya, suplai air dari mobil tangki milik BPBD tidak mencukupi kebutuhan ribuan warga setempat.
“Kami hanya konsumsi air PDAM, namun jika dilanda kekeringan saat ini, bantuan dari BPBD juga datang sekali setahun. Ini menjadi persoalan dasar kami,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Rade Aftah mengungkapkan, sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) Rade sudah mengupayakan bantuan air melalui program pemerintah pusat dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Nilainya mencapai Rp 400 juta.
Dana tersebut untuk penanganan air bersih sejak dirinya menjabat kepala desa setempat. Untuk itu, dia meminta kepada masyarat agar bersabar.
“Mudah-mudahan tahun 2021 ini rencana bor sumur dan bor kanada tahun ini tidak ada kendala,” imbuhnya di tengah massa aksi.
Penulis: Akbar
Editor: Ikbal Hidayat