MATARAM, ntbnews.com – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kini secara resmi membuka Program Studi (Prodi) Hukum Bisnis.
Prodi baru ini dibuka berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 701/E/O/2024 yang mengizinkan pembukaan Prodi Hukum Bisnis di tingkat sarjana di UNU NTB.
“Alhamdulillah, hampir setahun kami melalui proses yang panjang untuk mendirikan Prodi Hukum Bisnis ini. Kami telah menghadapi berbagai tantangan dan melakukan sejumlah revisi.”
“Dan akhirnya UNU berhak mendapatkan izin operasional untuk membuka prodi baru ini. Besok, izin ini akan diserahkan secara langsung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti),” kata Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, dalam konferensi pers pada Senin (24/10/2024).
Baiq Mulianah mengungkapkan optimismenya bahwa Prodi Hukum Bisnis ini akan menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung di UNU NTB.
“Prodi Hukum Bisnis ini melengkapi 10 prodi yang telah ada di UNU,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mulianah menegaskan komitmen UNU dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. UNU NTB berupaya untuk meningkatkan akreditasi kampus dari “baik” menjadi “baik sekali” dengan target tuntas pada akhir tahun 2024.
“Mudah-mudahan semua proses dapat selesai di akhir tahun ini. Kami berusaha untuk meningkatkan mutu, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional,” tambahnya.
Selain Prodi Hukum Bisnis, UNU NTB juga tengah merintis pembukaan program studi lainnya seperti Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) yang diharapkan bisa terealisasi pada tahun akademik 2025-2026.
“Ada juga program studi baru yang belum ada di NTB, yaitu kerja sama antara UNU dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk D3 Aeronautika,” jelas Mulianah.
Program studi ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang pemeliharaan pesawat, terutama untuk wilayah Indonesia Timur, termasuk dalam mempersiapkan SDM untuk Bandara Internasional Bali Utara.
“Prodi ini juga diharapkan mampu menyuplai kebutuhan tenaga ahli pemeliharaan pesawat di wilayah Indonesia Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Mansur, Pengawas Badan Pengelola UNU NTB, menekankan pentingnya pengawasan terhadap mutu dan kualitas pembelajaran di UNU NTB.
Ia berharap dengan adanya Prodi Hukum Bisnis, UNU NTB dapat terus meningkatkan kontribusinya bagi NTB dan bangsa.
“Hukum Bisnis ini menjadi warna baru di UNU NTB sebagai wujud pengabdian kepada NTB, bangsa, dan negara,” kata Prof. Mansur.(*)