LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Universitas Hamzanwadi telah mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internasional di Thailand. Delegasi dari universitas ini dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. H. Musifuddin, M.Pd. Mereka diterima langsung oleh Direktur dan Manajer Utama Attarkiah Islamiah Institute di Narathiwat, Thailand.
Kunjungan ini diterima dengan hangat oleh Ketua Yayasan sekaligus pemilik Attarkiah Islamiah Institute, Phairsan Toyyib, bersama beberapa pejabat lainnya. Attarkiah Islamiah Institute adalah sebuah yayasan Islam yang terletak di provinsi Narathiwat, Thailand Selatan, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Melayu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai topik, mulai dari profil institusi hingga agenda spesifik, termasuk pengiriman mahasiswa dalam MBKM Internasional. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mengajar seperti dalam program PPL dan KKN, namun di sekolah-sekolah di Thailand.
“Lawatan ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya lima guru dari Attarkiah berkunjung ke Universitas Hamzanwadi,” ujar Dr. H. Musifuddin pada Rabu (29/05/2024).
Ia berharap melalui program ini, mahasiswa dapat menemukan pembelajaran dan pengalaman baru selama berada di Thailand.
“Kita harap mereka betul-betul memanfaatkan waktunya dengan baik. Belajar dan bertukar pikiran tentang berbagai hal, seperti sosial, budaya, dan lainnya,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Phairsan Toyyib menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim Universitas Hamzanwadi dan menyatakan kegembiraannya atas terjalinnya silaturahmi dengan sekolah di Lombok, NTB, Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya disiplin bagi para pelajar selama program berlangsung dan mendorong mereka untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di sekolah Attarkiah.
Attarkiah Islamiah Institute dikenal sebagai salah satu yayasan terbaik di Narathiwat yang mengelola berbagai jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga program diploma. Wakil Rektor III dan tim Universitas Hamzanwadi juga diajak berkeliling untuk melihat fasilitas sekolah dan museum khusus pendiri serta ketua yayasan pertama, yaitu ayah dari Phairsan Toyyib.
Kunjungan ini ditutup dengan acara makan malam yang dihadiri oleh guru-guru dari Attarkiah Islamiah Institute dan keluarga Phairsan Toyyib untuk menjamu Wakil Rektor III beserta tim. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua institusi pendidikan dan memberikan manfaat nyata bagi para mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM internasional ini.(*)
