LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Seorang turis asal Jerman mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panggung Timur, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (04/11/2024) sore.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita saat pengendara sepeda motor kehilangan kendali dan terjun ke dalam parit.
Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, S.H., mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu melibatkan seorang turis berinisial YJ (30) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario 160 berwarna merah.
“Setelah menerima laporan, kami segera mengirim tim untuk mengamankan lokasi dan membawa barang bukti ke Polsek Kayangan,” ujar Iptu Dwi Maulana.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan Iptu Dwi Maulana, kecelakaan terjadi ketika korban kehilangan kendali atas sepeda motor yang dikendarainya.
“Motor yang dikendarai korban hilang kendali, menabrak pembatas jalan dan terjun ke parit di dekat lokasi kejadian,” jelasnya.
Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka-luka serius. Pihak kepolisian yang segera tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Kayangan untuk mendapatkan perawatan medis awal.
Namun, mengingat kondisi korban yang membutuhkan penanganan lebih intensif, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung.
Penanganan Kejadian
Iptu Dwi Maulana menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan tindakan sesuai prosedur untuk memastikan keselamatan dan mengamankan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini,” imbuhnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi dan melakukan investigasi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Pentingnya Keselamatan Berkendara di Wilayah Wisata
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi wisatawan yang sering berkunjung ke daerah-daerah wisata di Indonesia.
Meskipun Lombok Utara merupakan salah satu tujuan wisata populer, pengendara diharapkan lebih berhati-hati, mengingat kondisi jalan yang terkadang berliku dan cukup menantang.(*)
