Bima, Ntbnews.com – Sekelompok pemuda melakukan penganiayaan terhadap Riansyah Saputra (16) dan dua orang temannya pada Sabtu (27/3/2021) pukul 21.00 Wita.
Kakak kandung Putra, Bahrin (33) mengisahkan kronologis penganiayaan tersebut. Putra dan teman-temannya berangkat ke rumah Firman Atalib di Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima untuk mengembalikan upah kerja penggilingan jagung.
Dalam perjalanan menuju rumah Firman, mereka diadang oleh sekelompok orang tidak dikenal di Jalan Lintas Bolo-Woro, Dusun Sambitangga, Desa Rade, Kecamatan Madapangga.
“Kelompok orang tak dikenal itu langsung menyerang dan memukul bagian muka adik saya, sehingga adik saya mengalami kebocoran di bagian pipi dan pelipis mata bagian kirinya,” jelasnya, Minggu (28/3/2021).
Adapun teman-teman Putra mengalami benturan di bagian dada sehingga mereka dirujuk ke RSUD Dompu.
“Saya berharap pihak kepolisian segera mencari dan menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut karena persoalan seperti ini tidak boleh dibiarkan,” desaknya.
Sementara itu, Briptu Agus Supriyadin yang bertugas di Polsek Madapangga, menerangkan, pihaknya akan segera mengusut dan menangkap para pelaku.
“Sabar. Percayakan kepada kami. Kami akan berusaha dan segera mengurusnya,” tutup Agus. (*)
Penulis: Arif Sofyandi
Editor: Ahmad Yasin