Post ADS 1
Daerah  

Serangan Anjing Rabies Terjadi di Kabupaten Bima, 11 Warga Digigit dalam Satu Hari

KABUPATEN BIMA, ntbnews.com – Sebanyak 11 warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban serangan anjing rabies pada Selasa (6/1/2025) lalu. Insiden ini terjadi di dua kecamatan dan empat desa, menambah deretan kasus serangan anjing rabies yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Kepala BPBD Bima, Isyrah, melalui keterangan persnya, menyebutkan bahwa dua orang terluka di Desa Kale’o, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Sementara itu, di Kecamatan Sape, tiga desa juga menjadi lokasi serangan anjing.

Desa Kowo tercatat mengalami dua warga terluka, Desa Sangia tiga warga terluka, dan Desa Naru Barat dengan empat warga terluka.

“Total sebanyak 11 warga digigit anjing rabies di Kabupaten Bima pada Selasa kemarin,” kata Isyrah.

Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis, termasuk vaksin rabies yang diperlukan sebagai langkah preventif.

Kebutuhan Vaksin di Tengah Meningkatnya Kasus

Dengan meningkatnya jumlah kasus serangan anjing rabies di Kabupaten Bima, warga setempat kini sangat membutuhkan pasokan vaksin rabies.

Kepala BPBD Bima menegaskan bahwa keberadaan vaksin sangat penting mengingat tingginya tingkat kejadian serangan anjing di wilayah tersebut.

Serangan-serangan anjing rabies ini tak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Tahun-Tahun Sebelumnya: Tren Peningkatan Kasus Rabies 

Serangan anjing rabies di Kabupaten Bima bukanlah kejadian yang baru. Setiap tahunnya, kasus serangan anjing rabies tercatat cukup tinggi.

Berdasarkan data yang ada, pada periode Januari hingga Oktober 2022, tercatat 205 warga digigit anjing rabies.

Angka tersebut meningkat pada 2023, dengan total 553 kasus serangan rabies, dan tiga di antaranya berujung pada kematian.

Meskipun pada 2024 kasus serangan anjing rabies terus meningkat, hingga saat ini belum ada data resmi yang dirilis oleh pihak berwenang mengenai jumlah pasti kasus pada tahun tersebut.

Serangan Anjing Rabies: Tantangan Kesehatan Masyarakat

Serangan anjing rabies di Kabupaten Bima terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian serius.

Pemerintah setempat diharapkan dapat mempercepat distribusi vaksin dan melakukan upaya pencegahan lebih lanjut untuk mengurangi jumlah kasus yang terjadi.

Warga juga diminta untuk lebih waspada terhadap keberadaan anjing liar dan segera melaporkan apabila terdapat anjing yang menunjukkan gejala rabies.

Dengan terus meningkatnya kasus ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang satu ini, demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan warga Bima. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *