LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Seorang warga Kota Mataram, Irhami (38), dilaporkan hilang setelah diduga terseret ombak saat berenang di Pantai Mangsit, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, pada Minggu (5/1/2025). Kejadian ini telah memicu upaya pencarian yang melibatkan sejumlah instansi terkait.
Kepala Kantor SAR Mataram, Wahyu, mengonfirmasi identitas korban yang berasal dari Gang Gili Meno Nomor 6, Marong, Karang Baru, Kota Mataram.
“Mendapatkan laporan tersebut, kami segera mengerahkan personel menuju lokasi kejadian,” ujar Wahyu.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Polsek Batu Layar, Polairud Polda NTB, Garda Muda, Lombok Charity, nelayan setempat, warga, serta pihak keluarga.
Tim gabungan juga menyisir sepanjang pantai dan melakukan pencarian di perairan sekitar lokasi kejadian.
Peralatan Canggih Dikerahkan untuk Mencari Korban
Dalam operasi pencarian, berbagai peralatan canggih turut dikerahkan, seperti perahu karet bermesin, aqua eye, kendaraan rescue, serta peralatan pendukung lainnya.
Meskipun demikian, kondisi cuaca yang tidak mendukung sempat menjadi hambatan. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat proses pencarian terpaksa dihentikan sementara.
“Hujan deras yang sempat mengguyur wilayah tersebut membuat pencarian terpaksa dihentikan sementara,” tambah Wahyu.
Tim SAR gabungan berencana melanjutkan pencarian pada Senin (6/1/2025) pagi untuk melacak keberadaan korban yang hingga pukul 18.00 WITA belum ditemukan.
Pencarian Akan Dilanjutkan Pagi Ini
Tim SAR dan pihak terkait terus bekerja keras untuk menemukan Irhami. Meski cuaca menjadi tantangan, semangat untuk menemukan korban tetap tinggi.
Warga setempat dan tim SAR mengimbau agar semua pihak tetap waspada dan mendukung proses pencarian yang sedang berlangsung.
Pencarian ini menjadi perhatian publik mengingat kecelakaan laut yang sering terjadi di sejumlah pantai di Lombok, termasuk Pantai Mangsit yang terkenal dengan ombak besar dan arus kuat.
Pihak SAR Mataram mengingatkan pengunjung pantai untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengikuti perkembangan pencarian melalui akun resmi Kantor SAR Mataram. (*)
