“Nama-namanya masih kami godok,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemerintah Provinsi NTB Baiq Eva Cahyaningsih, di Mataram, Kamis (4/2/2021).
“Bagi daerah yang tidak sengketa, maka tanggal 17 Februari pelantikan kepala daerah definitif,” ujarnya.
Eva menjelaskan, persyaratan pejabat provinsi yang diusulkan menjadi penjabat bupati adalah sedang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau pejabat struktural eselon II.
Menurutnya, Pemprov NTB memiliki banyak pejabat yang mempunyai kompetensi untuk menjadi penjabat bupati.
“Ada sekitar 50 jabatan tinggi pratama yang ada di Pemprov NTB,” kata Eva.
Terkait nama yang akan mengisi posisi tersebut, Eva mengaku belum ada, mengingat gubernur NTB belum memberikan usulan nama-nama yang akan disaring untuk menjadi penjabat bupati.
” Namun, pengusulan nama ini merupakan hak prerogatif gubernur NTB. Tetapi kalau sudah ada, tinggal kami usulkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Biro Pemerintahan Setda NTB,” katanya.
Informasi yang beredar dari 50 pejabat Pemprov NTB yang akan ditunjuk menjadi penjabat bupati, ada lima nama pejabat di lingkungan Pemprov NTB berjenis kelamin perempuan yang akan diusulkan mengisi jabatan penjabat bupati, di antaranya Baiq Eva Nurcahya Ningsih, T Wismaningsih Drajadiah, Husnanidiaty Nurdin, dan Nurhandini Eka Dewi. (ar/ln)
[…] Utara, Ntbnews.com – Dalam roadshow terakhir di masa jabatannya sebagai Bupati Lombok Utara (KLU) periode 2016-2021, Najmul Akhyar didampingi Ketua PKK KLU Rohani. Mereka bersilaturahmi […]