Bima, Ntbnews.com – Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima merupakah salah satu desa yang terdampak banjir bandang yang cukup parah pada Jumat (2/4/2021) lalu.
Warga yang terdampak mencapai 1.005 KK atau 3.015 jiwa. Selain itu di sektor pertanian, banjir mengakibatkan para petani gagal panen. Terdapat ribuan hektare lahan dengan beragam tanaman yang gagal dipanen tahun ini.
Karena itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyempatkan diri untuk mengunjungi para korban banjir di desa tersebut pada Senin (5/4/2021).
Ia juga menyerahkan paket bantuan kepada warga. Bantuan dari Kementerian Sosial itu diterima oleh Kepala Desa Naru, Usman AB.
“Kementerian Sosial menyumbangkan kasur dan paket makanan. Kalau dikalkulasikan sekitar satu truk,” terangnya.
Dia menyebutkan, bantuan itu akan segera disalurkan kepada warga terdampak banjir yang telah didata oleh aparat Desa Naru.
“Bantuan ini insyaallah besok akan kami salurkan. Kami rapatkan dulu dengan BPD, aparat desa, kepala dusun dan ketua-ketua RT. Bantuan ini tidak kita bagi begitu saja,” ucapnya.
Rencananya, sebut Usman, setiap KK akan mendapatkan bantuan berupa satu dus mi instan dan satu dus air mineral.
Kata dia, warga terdampak banjir di desa yang dipimpinnya masih mengeluhkan kekurangan air bersih dan air minum.
“Karena mereka ini tidak bisa lagi minum air bor. Mesin airnya rusak,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi dan menghilangkan banjir dalam jangka panjang, Usman meminta pemerintah pusat mengeruk dan memasang bronjong di sepanjang sungai.
“Supaya Desa Naru ini tidak kebanjiran lagi,” harapnya. (*)
Penulis: Nur Hasanah
Editor: Ahmad Yasin