Post ADS 1
Daerah  

Remaja Tertangkap Mencoba Mencuri di Malam Ramadan 1446 H, Lombok Timur Berguncang

LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Dusun Gotong Royong, Desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur – Suasana malam pertama Ramadan 1446 H berubah tegang di Dusun Gotong Royong.

Kejadian ini terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 22.00 Wita, saat warga tengah khusyuk menunaikan salat tarawih di masjid.

Aksi Mencurigakan di Tengah Malam

Menurut keterangan Siti Zidni Ilman (28), pemilik rumah yang menjadi sasaran, ia baru saja kembali dari masjid ketika mendengar suara aneh dari halaman belakang. “Maling!” serunya dengan spontan, memicu kewaspadaan warga sekitar.

Saat memeriksa, Siti Zidni melihat seorang pria melompati tembok dan melarikan diri bersama seorang remaja yang diduga merupakan rekannya.

Tindak Cepat Warga dan Penemuan Barang Bukti

Respons cepat warga membuat kedua pelaku pun terpancing untuk segera kabur. Tak lama kemudian, warga menemukan sebuah sepeda motor Honda Vario hitam yang ditinggalkan di dekat lokasi kejadian.

Motor tersebut diduga menjadi alat pelarian para pelaku. Saat situasi masih berlangsung, remaja berinisial MRH (15) kembali ke sepeda motor tersebut dan langsung diamankan oleh warga.

Penangkapan oleh Polsek Suralaga

Kepala dusun dan kepala desa segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Suralaga.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap MRH guna menghindari aksi main hakim sendiri.

“Kami telah mengamankan MRH dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta keterlibatannya,” kata Kapolsek Suralaga, Iptu Bambang Supriyanto.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa penyelidikan intensif tengah dilakukan untuk mengungkap semua fakta terkait peristiwa tersebut.

Keterangan Awal dari Pelaku

Dalam pemeriksaan awal, MRH mengaku bahwa dirinya dihadirkan ke lokasi oleh seorang pria berinisial W (21) tanpa mengetahui maksud sebenarnya. MRH pun menyebut bahwa sepeda motor yang ditemukan warga adalah miliknya dan ia hanya menunggu di lokasi.

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa W ternyata merupakan keponakan Siti Zidni Ilman, menambah kompleksitas kasus ini.

Imbauan Keamanan Selama Bulan Ramadan

Meski tidak ada barang berharga yang hilang atau rusak, insiden ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terutama pada malam hari di bulan suci Ramadan.

Kapolsek Suralaga mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat ke masjid.

“Pastikan kompor mati, pintu terkunci, dan segera laporkan kejadian mencurigakan ke polisi. Jangan main hakim sendiri,” tegasnya.

Penyelidikan Lanjutan dan Harapan Keamanan

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dengan pihak kepolisian terus mendalami peran W dalam insiden tersebut.

Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh warga agar selalu menjaga keamanan lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menjalankan ibadah di bulan Ramadan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *