Bima, Ntbnews.com – Banjir bandang yang menimpa warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima sejak Jumat (2/4/2021) kemarin menimbulkan sejumlah kerugian bagi warga desa tersebut.
Salah satunya, ratusan sapi milik warga setempat terbawa arus banjir. Padahal sapi-sapi tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan kurban tahun ini di ibu kota negara.
“Warga Desa Sie mengalami kerugian hampir mencapai ratusan juta karena sapi-sapi itu siap dibawa ke Jakarta pada bulan Mei nanti,” kata seorang warga bernama Muhaimin saat ditemui media ini, Sabtu (3/4/2021).
“Kami di Desa Sie meminta kepada pemerintah daerah dapat melihat kondisi kami dan membantu para peternak sapi yang rugi karena sapi-sapi mereka dibawa banjir,” harapnya.
Diketahui, banjir di Desa Sie terjadi sejak kemarin. Banjir ini diduga kuat karena luapan air di Dam Pela Parado.
Air di dam tersebut meluap disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak Jumat siang.
Ketinggian air rata-rata mencapai 2 meter. “Sehingga membuat warga panik,” kata Muhaimin.
Sejak siang tadi, warga bahu-membahu membersihkan rumah-rumah mereka setelah banjir berangsur surut.
Berdasarkan pantuan media ini, rumah-rumah warga dipenuhi lumpur, kayu, dan sampah setelah direndam banjir sejak kemarin.
Selain mengharapkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan, warga juga mengharapkan uluran tangan dari pemerintah agar menyalurkan bantuan untuk menutupi kerugian yang diderita warga. (*)
Penulis: Akbar
Editor: Ahmad Yasin
