Post ADS 1
Daerah  

Puncak Musim Hujan di NTB Diprediksi Sampai Februari 2025

MATARAM, ntbnews.com – Intensitas hujan di sebagian besar wilayah Pulau Lombok mulai mengalami penurunan, meskipun puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Data dan Analisis Stasiun Klimatologi NTB, Bastian Andarino, yang menjelaskan bahwa puncak musim hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi akan berlangsung hingga 25 Februari 2025.

Bastian Andarino, yang memimpin tim monitoring cuaca di NTB, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa wilayah telah merasakan penurunan intensitas hujan, secara keseluruhan wilayah Provinsi NTB masih dalam periode musim hujan.

“Secara umum, NTB masih berada dalam musim hujan, namun untuk beberapa daerah sudah mulai menunjukkan penurunan intensitas hujan,” katanya, Jumat (17/01/2025).

Curah Hujan di Wilayah Tertentu Menurun

Lebih lanjut, Bastian menjelaskan rincian wilayah yang mengalami curah hujan rendah pada dasarian pertama bulan Januari 2025.

Beberapa daerah yang tercatat mengalami curah hujan dengan kategori rendah antara lain adalah sebagian wilayah Lombok Utara, sebagian kecil Lombok Timur, serta bagian selatan Lombok Timur.

Selain itu, wilayah Pulau Sumbawa yang mencakup Sumbawa Barat bagian utara, Sumbawa bagian utara dan timur, serta sebagian besar Kota Bima dan Kabupaten Bima juga mengalami penurunan intensitas hujan.

“Pada dasarian pertama Januari 2025, wilayah-wilayah ini tercatat mengalami hujan dengan intensitas rendah. Beberapa daerah mulai menunjukkan tanda-tanda musim hujan yang lebih ringan,” ujar Bastian.

Lombok Barat Masih Mengalami Hujan Sedang hingga Tinggi

Meskipun beberapa wilayah mengalami penurunan, Bastian menambahkan bahwa Kabupaten Lombok Barat masih mengalami curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Hujan dengan kategori tinggi masih tercatat terjadi di wilayah Lombok Barat bagian selatan, sementara hujan dengan kategori menengah masih berlangsung di bagian utara Lombok Barat.

“Berdasarkan pemantauan kami, wilayah Lombok Barat umumnya masih mengalami hujan dengan kategori menengah hingga tinggi. Terutama di bagian selatan, intensitas hujan masih cukup tinggi,” jelasnya.

Bastian juga mencatat bahwa meskipun sebagian daerah di Lombok Barat tidak lagi mengalami hujan dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang masih cukup signifikan terjadi di beberapa titik.

Puncak Musim Hujan Diprediksi Sampai 25 Februari

Menurut prediksi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan di NTB diperkirakan akan terjadi hingga 25 Februari 2025.

Oleh karena itu, masyarakat di wilayah NTB diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat terjadi selama periode tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan dampak yang ditimbulkannya, seperti banjir atau tanah longsor, terutama di wilayah yang masih mengalami intensitas hujan tinggi,” kata Bastian.

Pihak Stasiun Klimatologi NTB juga terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi musim hujan di wilayah NTB.

Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu selama musim hujan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *