MATARAM, ntbnews.com – Produk home decor anyaman rotan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) PT Fatih Crafts Lombok, yang merupakan binaan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (BI NTB), telah berhasil menembus pasar internasional dengan diekspor ke Jerman.
Pelepasan ekspor dua kontainer produk anyaman rotan ini berlangsung di halaman Kantor BI NTB pada Selasa (10/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, Asisten II Pemerintah Provinsi NTB, Fathul Gani, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Kepala Karantina NTB, Agus Mugiyanto, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kepala BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, menyampaikan bahwa ekspor produk kerajinan ini memiliki dampak luas terhadap perekonomian masyarakat, terutama bagi para pengrajin lokal.
“Ekspor adalah salah satu jalan keluar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama pengrajin. Dengan ekspor ini, kita berharap dapat menjaga dan meningkatkan pertumbuhan konsumsi masyarakat di NTB, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Berry.
Berry menambahkan bahwa Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui upaya mendorong potensi daerah agar dikenal di kancah internasional.
“Kita sama-sama melepas produk anyaman rotan dari komunitas home decor di NTB yang akan diekspor ke Jerman sebanyak dua kontainer.”
“Ini adalah salah satu bukti kontribusi sektor UMKM dalam mendukung perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat,” papatnya.
Lebih lanjut, Berry mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk fasilitasi perizinan ekspor, business matching, hingga pengiriman sampel produk UMKM.
“Produk-produk home decor berbahan rotan dan material alam lainnya saat ini banyak diminati di pasar Eropa dan Arab Saudi.”
“NTB memiliki potensi besar dengan ketersediaan sumber daya bahan baku rotan yang melimpah, sehingga peluang ekspor seperti ini dapat terus dikembangkan,” jelas Berry.
Ekspor produk anyaman rotan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam memperkuat posisi produk UMKM asal NTB di pasar global.
Dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia dan pemerintah daerah, diharapkan UMKM di NTB dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya, serta mampu membuka pasar ekspor yang lebih luas.(*)
