Post ADS 1
Daerah  

Polresta Mataram Ungkap 10 Kasus Perjudian, 19 Orang Diamankan 

KOTA MATARAM, ntbnews.com – Polresta Mataram berhasil mengungkap 10 kasus perjudian yang terjadi di wilayah hukumnya selama pelaksanaan Operasi Pekat.

Total 19 tersangka telah diamankan, menandakan langkah tegas pihak kepolisian dalam memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat.

Operasi Pekat: Menargetkan Praktik Perjudian

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Ariefaldi Warganegara, menyatakan bahwa operasi ini dirancang untuk menangani berbagai bentuk praktik perjudian.

“Operasi Pekat kali ini menargetkan berbagai praktik perjudian yang meresahkan masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (20/03/2025).

Barang Bukti yang Signifikan

Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menunjukkan modus operandi perjudian secara konvensional dan daring. Barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai sekitar Rp 2 juta, 13 unit handphone, dua lembar kertas dan enam alat tulis.

Kemudian Enam kartu, Enam screenshot (SS) akun judi online, Satu lembar tikar plastik dan satu lembar papan sertab75 koin dan satu buah toples.

“Barang bukti yang ditemukan tersebut menunjukkan berbagai bentuk praktik perjudian, baik secara konvensional maupun melalui platform daring,” jelas Kombes Pol Ariefaldi.

“Kami mendapati adanya aktivitas judi online yang melibatkan beberapa tersangka. Selain itu, barang bukti seperti papan dan koin juga mengindikasikan adanya perjudian konvensional,” imbuhnya.

Komitmen Peningkatan Penanggulangan Perjudian

Kapolresta Mataram menegaskan bahwa upaya penanggulangan terhadap praktik perjudian akan terus ditingkatkan.

“Ini adalah langkah kami untuk menindak tegas segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus memantau dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memberantas praktik ilegal ini,” tegasnya.

Kebijakan ini diharapkan mampu meminimalisir kejahatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan masyarakat.

Imbauan Kepada Masyarakat

Polresta Mataram juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan perjudian. Aparat kepolisian mengharapkan partisipasi aktif warga untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan perjudian.

Dengan adanya kerja sama antara pihak berwajib dan masyarakat, diharapkan praktik ilegal ini dapat diminimalisir dan keamanan lingkungan dapat terus terjaga.

Operasi Pekat ini menjadi bukti nyata dari keseriusan Polresta Mataram dalam menanggulangi permasalahan perjudian yang tidak hanya berdampak pada aspek hukum, tetapi juga berdampak pada tatanan sosial di masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *