Post ADS 1
Daerah  

Polres Lombok Utara Siapkan Pengamanan Pilkada 2024 dengan 480 Personel, Fokus pada Titik Rawan

LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Polres Lombok Utara mengumumkan kesiapan mereka dalam mengamankan proses Pilkada 2024, yang meliputi pemilihan Gubernur, Walikota, dan Bupati.

Dalam rangka memastikan kelancaran pesta demokrasi tersebut, Polres Lombok Utara akan menerjunkan sebanyak 380 personel, ditambah dengan 100 personel dari Polda NTB untuk memperkuat pengamanan.

Kapolres Lombok Utara, melalui Kabag OPS Polres Lombok Utara AKP Fatoni, menjelaskan bahwa pembagian personel akan dilakukan berdasarkan zona.

Sebanyak 40 personel akan ditempatkan untuk mengamankan proses pemungutan suara, sementara 60 personel lainnya akan ditugaskan sebagai pasukan respon cepat atau power on hand, yang terdiri dari personel Satbrimob.

Pengamanan akan difokuskan di dua zona utama, yakni Zona Barat dan Zona Timur, dengan penempatan personel di Polsek Pemenang (30 personel) dan Polres Lombok Utara (70 personel).

“Pasukan akan ditempatkan di dua titik, yaitu di barat dan timur. Untuk titik rawan hampir ada di semua kecamatan. Terutama di Pemenang Barat, yang menjadi fokus kami karena ada dua paslon yang berasal dari daerah tersebut,” ujar AKP Fatoni, Senin (25/11/2024).

Pengamanan yang ketat ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman dari Pemilu 2024 sebelumnya, yang sempat memicu gesekan dan provokasi.

Beberapa kecamatan, terutama yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, dikhawatirkan menjadi tempat terjadinya ketegangan.

“Kami mengantisipasi potensi kerawanan, seperti opini negatif terhadap KPU dan Bawaslu, atau adanya calo yang mencoba mempengaruhi masyarakat untuk memilih calon tertentu,” jelasnya.

Selain itu, tantangan geografis di beberapa wilayah, seperti daerah Pemenang yang terletak di kawasan perbukitan dan hutan, juga memerlukan perhatian khusus.

“Kami perlu ekstra hati-hati dalam menjangkau daerah-daerah terpencil ini. Potensi black spot atau hilangnya sinyal komunikasi di daerah tersebut menjadi salah satu risiko yang kami waspadai,” tambah AKP Fatoni.

Polres Lombok Utara juga menyiapkan pengamanan di wilayah rawan lainnya, seperti Gili Indah, dengan menempatkan pasukan Brimob di beberapa titik yang dianggap sangat krusial.

“Dengan total 510 TPS yang tersebar di lima kecamatan dan jumlah DPT sebanyak 185.461 orang, kami memastikan keamanan dari masa tenang, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada 2024 di Lombok Utara,” kata AKP Fatoni.

Dengan adanya penambahan personel dan pembagian tugas yang matang, Polres Lombok Utara berupaya maksimal dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pilkada 2024.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *