LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Polres Lombok Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025 pada Kamis (20/03/2025) di Lapangan Apel Polres Lombok Utara.
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda dan berbagai instansi terkait, seperti Wakapolres, Pabung Kodim 1606 Mataram, Danki 3 Batalion Pelopor, Dishub, Dinas Pariwisata, Satpol PP, Basarnas, BPBD, serta seluruh personel yang terlibat dalam rangkaian operasi.
Pengarahan Langsung oleh Kapolres Lombok Utara
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta.
“Operasi Ketupat 2025 digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran,” kata Kapolres membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Strategi Mengatasi Lonjakan Arus Mudik
Menurut survei dari Kementerian Perhubungan RI, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Dengan potensi lonjakan tersebut, Polres Lombok Utara telah menyiapkan strategi khusus untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama pada jalur utama menuju pelabuhan dan destinasi wisata di Lombok Utara.
“Kami telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way system akan diterapkan sesuai kondisi di lapangan. Selain itu, kami juga akan menyiagakan personel di jalur penyeberangan guna memastikan kelancaran arus mudik,” ujar Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta.
Keamanan Objek Vital dan Stabilitas Harga
Selain penanganan lalu lintas, Polres Lombok Utara juga mengamankan 126.736 objek vital, mulai dari masjid, lokasi Salat Idul Fitri, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan hingga tempat wisata.
Langkah ini diambil agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama perayaan Lebaran.
Kapolres juga menegaskan bahwa stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan BBM menjadi perhatian utama.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna memastikan pasokan bahan pokok tetap stabil. Jika ditemukan praktek penimbunan atau spekulasi harga, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujarnya.
Penekanan pada Pelayanan Humanis dan Edukasi Pengemudi
Dalam pelaksanaan operasi ini, seluruh personel diinstruksikan untuk mengutamakan pendekatan humanis dan responsif dalam melayani masyarakat.
Petugas lapangan juga akan memberikan edukasi kepada pengemudi untuk beristirahat jika mengalami kelelahan, guna mencegah kecelakaan akibat microsleep.
“Kami akan melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kesiapan kendaraan, serta memastikan rambu-rambu dan lampu penerangan dalam kondisi baik. Layanan hotline 110 juga akan dioptimalkan sebagai saluran pengaduan masyarakat terkait gangguan kamtibmas maupun lalu lintas. Kami harap dengan Operasi Ketupat Rinjani 2025, masyarakat dapat mudik lancar dan lebaran tenang,” tambah Kapolres.
Tanda Kesiapan Operasi
Sebagai bukti kesiapan penuh, Apel Gelar Pasukan ditandai dengan pemasangan pita kepada perwakilan personel yang akan bertugas dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025.
Hal ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Utara dalam menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan operasi di wilayahnya.
Acara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025 ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi tantangan selama musim mudik dan perayaan Lebaran, sekaligus memastikan bahwa seluruh aspek keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga. (*)