Post ADS 1
Daerah  

Polisi Evakuasi Terduga Pelaku Pencurian Kotak Amal dari Amukan Massa di Masjid An Nur Bima

BIMA, ntbnews.com – Seorang remaja berinisial MR, terduga pelaku pencurian kotak amal, berhasil dievakuasi oleh petugas Kepolisian dari amukan massa di Masjid An Nur, Dusun Pali, Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/1/2025).

Kejadian ini menjadi sorotan setelah masyarakat setempat berusaha menghakimi pelaku yang kedapatan mencoba mencuri di dalam masjid.

Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian segera mengambil tindakan cepat untuk mengevakuasi MR demi mencegah aksi main hakim sendiri oleh masyarakat yang geram dengan tindakannya.

“Polisi bertugas melindungi seluruh warga negara, termasuk mereka yang diduga melanggar hukum. Kami melakukan evakuasi untuk menghindari risiko lebih besar,” ujar AKP Nurdin, Sabtu (11/1/2026).

Kronologi Kejadian

Menurut penjelasan Kapolsek, pelaku diketahui memasuki Masjid An Nur melalui lantai dua, karena pintu utama di lantai satu dalam keadaan terkunci.

Di dalam masjid, MR diduga berusaha membuka kotak amal dengan menggunakan sapu. Namun, aksinya tersebut terbongkar setelah sejumlah warga memergokinya.

“Pelaku langsung mengakui niatnya kepada warga sekitar. Tidak lama setelah itu, massa mulai berdatangan dan berusaha menghakimi pelaku,” kata AKP Nurdin.

Melihat potensi kericuhan yang dapat terjadi, anggota SPKT III Polsek Bolo yang menerima laporan segera menuju lokasi bersama Babinsa dan anggota Subsektor Daru untuk mengamankan situasi.

Upaya Evakuasi dan Penanganan Kasus

Sesampainya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi pelaku dan menenangkan massa yang mulai marah.

“Pelaku langsung diamankan ke Polsek Bolo untuk diperiksa dan menghindari risiko kericuhan lebih lanjut di TKP. Warga juga sudah dihimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib,” tambah AKP Nurdin.

Setelah diperiksa di Polsek Bolo, pelaku MR mengakui telah melakukan aksi pencurian kotak amal di beberapa tempat.

“Pelaku mengaku telah melakukan tindakan serupa di tujuh lokasi masjid yang berbeda di wilayah Kecamatan Bolo dan Madapangga,” ujar AKP Nurdin.

Keamanan Pasca-Kejadian

Pasca-evakuasi, situasi di sekitar Masjid An Nur dilaporkan aman dan terkendali. Pihak kepolisian Polsek Bolo terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya pencurian kotak amal yang sering terjadi.

Kapolsek Bolo mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan tetap mempercayakan penanganan kasus hukum kepada pihak berwajib.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” pungkasnya.

Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan mendukung upaya kepolisian dalam menanggulangi aksi kriminal di lingkungan sekitar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *