LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Pencarian seorang warga Marong, Karang Baru, Kota Mataram, bernama Irhami (38), yang hilang setelah terseret ombak di Pantai Mangsit, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, masih terus berlangsung. Hingga hari ketiga, Selasa (7/1/2025), korban belum ditemukan.
Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, menyatakan bahwa operasi pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (8/1/2025).
“Pencarian tetap terus dilanjutkan,” ujarnya kepada wartawan.
Kronologi Kejadian
Korban dilaporkan hilang pada 5 Januari 2025 saat sedang berenang di kawasan Pantai Mangsit. Tim SAR yang segera menerima informasi mengenai kejadian tersebut langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian.
“Setelah mendapat informasi, kami langsung turun,” kata Wismananda.
Upaya Pencarian Intensif
Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Polsek Batu Layar, Polairud Polda NTB, Garda Muda, Lombok Charity, nelayan, warga setempat, keluarga korban, serta unsur-unsur terkait lainnya.
Pencarian dilakukan secara intensif baik di perairan maupun dengan melakukan penyisiran sepanjang pantai.
Untuk mendukung operasi pencarian, berbagai peralatan dikerahkan, antara lain perahu karet bermesin, alat deteksi aqua eye, kendaraan rescue, dan perlengkapan pendukung lainnya.
“Pencarian hari pertama sempat dihentikan sementara akibat hujan deras,” tambahnya.
Harapan dan Dukungan Masyarakat
Pihak SAR dan tim relawan terus bekerja keras untuk menemukan Irhami. Masyarakat setempat juga turut mendukung operasi pencarian, dengan melakukan penyisiran pantai dan memberikan informasi terkait potensi temuan korban.
Pencarian ini diharapkan dapat membuahkan hasil dalam waktu dekat, dan keluarga korban serta warga setempat tetap berharap agar Irhami dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Pentingnya Keselamatan di Pantai
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi ombak yang tidak terduga.
Tim SAR Mataram menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut.
Dengan operasi pencarian yang terus dilakukan, diharapkan kejadian tragis ini dapat segera menemukan titik terang. (*)