LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Hingga hari keenam pencarian, Minggu (18/8/2024), upaya menemukan Ahmad Mayadi (40), seorang nelayan asal Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, belum membuahkan hasil. Ahmad dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh saat melaut di Selat Bali pada Selasa (13/8/2024) pagi.
“Pencarian hari ini masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan Minggu pagi,” kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, saat memberikan keterangan kepada media, Minggu (18/8/2024).
Menurut informasi yang diperoleh, Ahmad Mayadi berangkat melaut pada pukul 05.00 WITA. Namun, kekhawatiran muncul ketika perahunya ditemukan terdampar di perairan utara Gili Trawangan sekitar pukul 07.00 WITA pada hari yang sama.
“Perahunya ditemukan pukul 07.00 WITA di perairan utara Gili Trawangan,” ungkap Lalu Wahyu Efendi, Kepala Kantor SAR Mataram.
“Korban terakhir terlihat mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana training panjang,” tambahnya.
Setelah menerima laporan tentang hilangnya Ahmad Mayadi, Kantor SAR Mataram segera mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.
Tim SAR menggunakan RBB (Rigid Buoyant Boat) dan Sea Rider dalam operasi pencarian yang juga melibatkan berbagai pihak terkait. Beberapa di antaranya adalah Polair Lombok Utara, TNI AL Pos Bangsal, Polsek Pemenang, BPBD Lombok Utara, serta nelayan dan warga setempat.
Pencarian yang dilakukan dengan metode penyisiran di sekitar lokasi perahu ditemukan hingga perairan sekitarnya diharapkan dapat memberikan hasil positif dalam waktu dekat. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan korban, dan operasi pencarian terus diintensifkan.
Tim SAR bersama seluruh unsur terkait tetap berupaya maksimal dalam pencarian ini, dan berharap dapat menemukan korban secepatnya. Keluarga korban juga terus memantau perkembangan pencarian dengan penuh harap.(*)