Post ADS 1
Daerah  

Pemkab Lombok Utara Tunggu Instruksi Pusat untuk Program Makan Bergizi Gratis

LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Rencana pelaksanaan program ini diperkirakan akan dimulai pada 6 Januari 2025 mendatang.

Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada instruksi atau petunjuk lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan (Juklak/Juknis) program tersebut.

“Belum ada petunjuk resmi dari pusat, jadi kita tunggu perintah dari pusat. Karena ini harus dilaksanakan sesuai janji politiknya Pak Prabowo,” ujar Djohan, Kamis (2/1/2024).

Meskipun belum mendapatkan rincian terkait pelaksanaan program, Pemkab Lombok Utara menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.

Djohan menambahkan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pendataan ulang terkait jumlah sekolah dan siswa yang berhak menerima manfaat program ini.

Selain itu, mereka juga harus menentukan siapa yang akan melaksanakan program tersebut serta besaran anggaran yang dibutuhkan.

“Kita juga harus mendata ulang kembali berapa jumlah sekolah dan siswa yang harus kita berikan makan, siapa yang melaksanakan dan berapa besar anggarannya,” kata Djohan.

Dalam pelaksanaan program ini, Bupati Lombok Utara menekankan pentingnya kehati-hatian. Ia menegaskan bahwa penyediaan makanan bergizi gratis tidak bisa dilakukan sembarangan.

Dibutuhkan survei matang untuk memastikan bahwa yang menerima makanan adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, kualitas makanan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Ini kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang akan terjadi. Yang jelas sekarang, kita masih tunggu aturan dari pemerintah pusat, karena belum jelas,” tambahnya.

Terkait dengan kebutuhan anggaran, Djohan mengungkapkan bahwa Pemkab Lombok Utara masih belum mengetahui jumlah pasti anggaran yang diperlukan untuk menjalankan program ini. Selain itu, sumber anggaran yang akan digunakan juga belum ditentukan.

“Harus ada keterlibatan pengusaha daerah, agar mereka ikut menghidupkan ekonomi lokal,” ujar Djohan.

Ia juga berharap agar pelaku usaha lokal dilibatkan dalam penyediaan makanan untuk program ini, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah.

Program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di kalangan pelajar.

Namun, keberhasilan pelaksanaan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta kesiapan anggaran yang memadai.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menegaskan akan menunggu petunjuk lebih lanjut sebelum melaksanakan program tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *