Post ADS 1
Daerah  

Pemkab Lombok Tengah Sediakan Lahan 10 Hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat 

LOMBOK TENGAH, ntbnews.com – Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tengah bersiap menyambut hadirnya program pendidikan baru untuk anak-anak yang kurang mampu.

Pemkab Loteng  telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat yang akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Program ini diharapkan menjadi solusi bagi keluarga yang mengalami keterbatasan biaya pendidikan.

Prioritas Penentuan Peserta Didik Berdasarkan Data Sosial Ekonomi

Menurut Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri, sekolah rakyat ini tidak akan mengambil peserta didik dari kalangan sekolah umum. Peserta didik akan diseleksi berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSN) yang menggambarkan kondisi keluarga kurang mampu.

Meski DTSN belum dirilis, data terpadu kesejahteraan sosial mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 136.920 kepala keluarga yang berpotensi memenuhi syarat untuk mendapatkan pendidikan di sekolah rakyat tersebut.

“Dari 136.920 kepala keluarga ini kita pilah yang punya anak SD, SMP dan SMA. Karena di sisi lain pemerintah pusat meminta kepada pemda untuk menentukan jenjang apa yang diambil apakah jenjang SD, SMP atau SMA dan boleh juga mengambil semua jenjang,” ujar Pathul Bahri.

Konsep Asrama dan Fasilitas Lengkap

Sekolah rakyat yang akan dibangun tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga akan dilengkapi dengan fasilitas asrama untuk menampung para peserta didik dan guru pengajar.

Konsep asrama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi beban biaya transportasi serta akomodasi yang selama ini menjadi kendala bagi keluarga tidak mampu.

“Semua fasilitas akan ditanggung oleh negara, karena yang membangun sekolah ini adalah negara melalui APBN,” jelas Pathul Bahri.

Dalam penjelasannya, Pathul menegaskan bahwa guru dan tenaga pendidik juga akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal yang memadai, sehingga kualitas pengajaran tidak terpengaruh.

Lokasi Strategis dan Kerjasama dengan Pemerintah Pusat

Hasil koordinasi antara pemerintah daerah Loteng dan pemerintah pusat, sekolah rakyat ini akan dibangun di dua Kabupaten, yaitu Lombok Utara dan Lombok Tengah.

Rencana pembangunan sekolah rakyat di Loteng ditargetkan berlangsung di wilayah Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata.

“Yang jelas kita di pemda hanya menyediakan lahan saja dan pembangunan hingga guru akan diberikan oleh pemerintah pusat. Sekolah rakyat ini akan menjadi lokasi bagi anak-anak kita yang tidak mampu, jadi data dari mana siswanya sudah ada,” tambah Pathul Bahri.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Loteng

Kehadiran sekolah rakyat ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui APBN, program pendidikan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan pendidikan di daerah.

Pembangunan sekolah rakyat ini menjadi salah satu fokus utama Loteng dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta memastikan bahwa tidak ada anak yang terlewatkan akses pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi.

Program ini juga akan mendorong partisipasi masyarakat serta menciptakan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *