LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga saat ini masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis yang merupakan bagian dari janji politik Presiden Prabowo Subianto.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga, terutama bagi siswa di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada instruksi resmi atau petunjuk teknis (Juklak/Juknis) yang diterima Pemda terkait pelaksanaan program tersebut.
“Belum ada petunjuk resmi dari pusat, jadi kita tunggu perintah dari pusat. Karena ini harus dilaksanakan sesuai janji politiknya pak Prabowo,” ujarnya, Jumat (3/1/2025).
Pemda Siap Laksanakan Program dengan Penyesuaian
Meskipun belum mendapatkan instruksi teknis, Pemda Lombok Utara menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis ini.
Djohan menambahkan, bahwa Pemda akan melakukan penyesuaian sesuai dengan arahan yang diterima dari pemerintah pusat nantinya.
“Kita juga harus mendata ulang kembali berapa jumlah sekolah dan siswa yang harus kita berikan makan, siapa yang melaksanakan, dan berapa besar anggarannya,” jelasnya.
Kehati-hatian dalam Pelaksanaan Program
Djohan mengingatkan bahwa pelaksanaan program ini memerlukan kehati-hatian, khususnya dalam hal penyediaan makan bergizi. Menurutnya, tidak sembarang pihak dapat menyediakan makanan yang memenuhi standar gizi yang tepat.
“Ini kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang akan terjadi. Yang jelas sekarang, kita masih tunggu aturan dari pemerintah pusat. Karena ini belum jelas,” katanya.
Anggaran dan Sumber Dana Program Belum Ditentukan
Terkait dengan anggaran yang diperlukan untuk program ini, Djohan menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui besaran anggaran yang akan digunakan dan dari mana sumber dana tersebut akan berasal.
Meskipun demikian, ia menekankan bahwa program ini harus dijalankan dengan teliti agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Keterlibatan Pengusaha Lokal dalam Program
Dalam upaya melaksanakan program ini, Pemda Lombok Utara berharap agar para pelaku usaha lokal dapat dilibatkan dalam penyediaan makanan bergizi untuk siswa.
“Harus ada keterlibatan pengusaha daerah, agar yang lokal bisa menghidupi ekonomi setempat,” kata Djohan.
Dengan adanya keterlibatan pengusaha lokal, Pemda Lombok Utara berharap program makan bergizi gratis ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Namun, semuanya masih bergantung pada petunjuk dan arahan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat. (*)