Post ADS 1
Daerah  

Pembangunan Infrastruktur Dasar Lombok Utara Pascagempa 2018 Fokus Utama Pemulihan Daerah

LOMBOK UTARA, ntbnews.com – Lombok Utara, salah satu daerah yang terdampak parah akibat gempa 2018, menjadikan pembangunan infrastruktur dasar sebagai prioritas utama dalam proses pemulihan.

Pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Djohan Sjamsu dan Wakil Bupati Danny Karter, memusatkan perhatian pada sektor ini untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat melalui program Lombok Utara Bangkit.

Selama empat tahun terakhir, berbagai proyek infrastruktur telah diluncurkan, mulai dari pembangunan kembali gedung perkantoran, fasilitas umum, hingga penataan jalan. Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran serta masyarakat.

“Alhamdulillah, dari sektor infrastruktur, banyak capaian yang telah kami raih dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Capaian ini tentu kami sadari tidak bisa berjalan sendiri, melainkan ada dukungan masyarakat juga,” jelas Djohan pada Rabu (2/10/2024).

Pascagempa, banyak infrastruktur yang rusak parah, termasuk gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas sosial. Djohan menyatakan bahwa kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran secara khusus dalam memulihkan infrastruktur yang terdampak.

“Pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran secara khusus untuk memulihkan infrastruktur dasar yang hancur akibat gempa 2018 silam,” tambah Djohan.

Pentingnya Infrastruktur Dasar

Pemulihan infrastruktur dasar menjadi krusial karena dapat memberikan dampak positif yang cepat dan signifikan pada seluruh sektor. Aksesibilitas yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah beberapa manfaat utama yang diharapkan dari pembangunan ini.

“Bila kondisi infrastruktur dasar tidak memadai, maka aktivitas masyarakat Lombok Utara tidak akan nyaman, dan pertumbuhan ekonomi di Lombok Utara akan terhambat,” tegasnya.

Sumber Anggaran dan Dukungan Pemerintah Pusat

Pembangunan infrastruktur Lombok Utara tidak hanya bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Djohan menyebutkan bahwa komunikasi yang baik dengan kementerian menjadi kunci dalam mendapatkan dukungan anggaran yang diperlukan.

“Kami membangun komunikasi yang baik dengan kementerian-kementerian terkait untuk memastikan dukungan anggaran yang memadai,” ungkap Djohan.

Penataan Wajah Ibu Kota Tanjung

Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi sorotan adalah penataan wajah ibu kota kabupaten, Tanjung. Pelebaran jalan dua jalur dengan lebar 24 meter serta penataan pertokoan di sekitar Tanjung merupakan langkah awal yang menunjukkan kemajuan.

Pemkab Lombok Utara juga berfokus pada peningkatan jalan nasional sepanjang 41,60 kilometer serta penataan kompleks pusat pemerintahan Lombok Utara.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Lombok Utara diharapkan dapat bangkit sepenuhnya dan menjadi daerah yang lebih tangguh di masa depan.

Pemerintah Lombok Utara memfokuskan pembangunan infrastruktur dasar pascagempa 2018. Proyek ini menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *