Kota Bima, Ntbnews.com – Hampir satu bulan penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Hasanuddin tak juga menunjukkan titik terang. Padahal terdapat sejumlah bukti yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Karena itu, beberapa hari lalu warga Rontu dan keluarga korban pembunuhan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima.
Sebelumnya, mereka mendatangi Kantor Polres Bima Kota, Kantor Wali Kota Bima, serta Kantor DPRD Kota Bima. Mereka meminta kasus pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bima itu segera diungkap.
Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsuri mengungkapan, pihaknya akan mengundang Polresta Bima Kota untuk menggelar pertemuan guna membahas kasus pembunuhan tersebut.
“Kami akan selalu berupaya untuk melayani. Sebagai wakil rakyat, akan menyelesaikan tuntutan yang diajukan masyarakat Rontu dalam 2×24 jam,” ucap Syamsuri kepada Ntb News, Jumat (21/5/2021).
Dia menegaskan, setelah DPRD menerima tuntutan warga, ia kemudian menemui pimpinan dewan lainnya untuk melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Bima Kota.
“Kasus ini menjadi atensi khusus Polres Bima Kota. Dan tetap akan melakukan pengungkapan. Karena sifatnya mereka bekerja. Sebagai wujud nyata mitra, pihaknya tetap mengawal kasus ini sampai tuntas,” tegas Syamsuri.
Kata dia, DPRD akan kembali menyampaikan perkembangan kasus melalui keluarga korban dan Karang Taruna kelurahan setempat setelah ada perkembangan penyelidikan dari kepolisian.
“Setiap perkembangannya akan terus kami sampaikan kepada pihak keluarga dan Karang Taruna Kelurahan Rontu,” beber Syamsuri. (*)
Penulis: Arif Sofyandi
Editor: Ikbal Hidayat