MATARAM, ntbnews.com – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) berlangsung dengan lancar hingga hari ketiga dan keempat, yakni pada 22-23 Oktober 2024. Ujian tersebut dilaksanakan di Aula Bir Ali 2 Asrama Haji Embarkasi Lombok, dengan persiapan yang matang guna memastikan kelancaran proses seleksi.
Ketua Tim Kepegawaian, H. Helmi Amrullah, mengingatkan seluruh peserta untuk mematuhi petunjuk yang telah disampaikan, baik yang ada secara tertulis di Kartu Peserta Seleksi maupun yang diinformasikan oleh panitia.
“Kami sekali lagi, terus berpesan kepada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar agar datang atau berada di lokasi seleksi atau di asrama haji 90 menit sebelum tes,” ujarnya.
Menurutnya, masih ada peserta yang datang terlambat karena kurang memperhatikan instruksi waktu dan tata tertib.
“Kalau ada peserta yang hadir atau datang terlambat, akan merugikan peserta sendiri. Karena syarat untuk bisa masuk atau mengikuti tes peserta harus memiliki nomor PIN, dan itu diperoleh sebelum masuk. Kalau sudah di-close peserta tidak bisa mendapatkan nomor PIN,” jelas Helmi.
Pesan Penting dari BKN
Sebagai penyelenggara tes, Badan Kepegawaian Negara (BKN) turut menyampaikan beberapa pesan penting kepada peserta sebelum memasuki ruang ujian.
Pertama, peserta diingatkan agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan. “Hasil tes ini murni tergantung pada kemampuan peserta sendiri,” tegas panitia.
Selain itu, BKN menekankan bahwa hasil tes dapat langsung dilihat oleh peserta begitu mereka selesai mengerjakan. Karena menggunakan sistem komputer, nilai hasil ujian otomatis akan keluar segera setelah tes selesai.
Peserta juga diimbau untuk terlebih dahulu menjawab soal-soal yang lebih mudah.
Dukungan dari Tim Kesehatan
Pelaksanaan SKD CPNS Kemenag NTB juga didukung oleh tim kesehatan dari Puskesmas Ampenan, yang berjaga di pos medis di depan Aula Bir Ali 2.
Posko kesehatan ini terdiri dari satu dokter, tiga perawat, dan satu sopir ambulans yang siap memberikan bantuan medis setiap saat.
Selama berlangsungnya SKD, beberapa peserta memanfaatkan layanan medis untuk pemeriksaan kesehatan maupun mendapatkan obat. Pada hari ketiga, salah satu peserta bahkan sempat mengeluh sakit begitu memasuki area ujian.
Berkat kesiapan tim kesehatan, peserta tersebut segera mendapatkan pertolongan medis dan dapat melanjutkan ujian setelah kondisinya membaik.
Dengan dukungan berbagai pihak, pelaksanaan SKD CPNS Kemenag NTB diharapkan terus berjalan lancar hingga tahap akhir, dan seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan tertib sesuai dengan jadwal dan petunjuk yang telah disampaikan.(*)
