LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mencatatkan angka partisipasi pemilih yang cukup signifikan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara, partisipasi pemilih di Lobar mencapai 76,4 persen. Angka ini melampaui capaian partisipasi pemilih di tingkat provinsi dan nasional.
Ketua KPU Lombok Barat, Lalu Rudi Iskandar, mengungkapkan bahwa angka partisipasi di Lobar lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tercatat sebanyak 73 persen.
Selain itu, angka partisipasi di Lobar juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 68 persen.
“Angka ini tentu saja melampaui capaian partisipasi pemilih tingkat provinsi yang sejumlah 73 persen. Dan capaian partisipasi pemilih secara nasional itu sebanyak 68 persen,” ujar Rudi Iskandar, Kamis (09/01/2025).
Rudi menambahkan bahwa meskipun angka partisipasi di Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan dengan Pemilu 2024 yang angkanya mencapai sekitar 80 persen, namun capaian 76,4 persen ini tetap menunjukkan angka yang cukup besar.
“Perbedaan angkanya dengan partisipasi saat Pemilu cukup jauh, Pemilu itu angkanya sekitar 80-an persen. Kalau sekarang (Pilkada) 76,4 persen,” paparnya.
Angka partisipasi ini dihitung berdasarkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik yang memberikan suara sah maupun tidak sah.
Di Kabupaten Lombok Barat, diperkirakan sekitar 398 ribu pemilih turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
Rudi juga menjelaskan bahwa meskipun angka partisipasi cukup tinggi, perbedaan kompetisi antara Pilkada dan Pemilu menjadi faktor yang memengaruhi hasil tersebut.
Pada Pilkada, jumlah calon yang bersaing lebih sedikit dibandingkan dengan Pemilu, di mana lebih banyak calon legislatif yang terlibat.
“Lumayan tinggi (angka partisipasi) tapi kalau dibandingkan dengan Pemilu cukup jauh. Karena kompetitor (calon yang dipilih) saat Pilkada yang lebih sedikit dibanding Pemilu,” kata Rudi.
Dengan capaian tersebut, KPU Lombok Barat berharap dapat terus mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, baik pada Pilkada maupun Pemilu mendatang, untuk meningkatkan kualitas pemilu yang lebih inklusif dan representatif. (*)