Post ADS 1
Daerah  

Meski Panen Raya, Harga Bawang Putih di Lombok Timur Masih Letoy

LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Harga jual bawang putih masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Meski saat ini sedang memasuki musim panen raya, para petani bawang putih di Sembalun masih mengeluhkan harga jual yang belum ideal.

Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, M. Juaini Taofik, menyampaikan hal ini usai menghadiri panen raya bawang putih di Sembalun pada Kamis (29/8/2024), akhir pekan lalu.

Ia mengakui bahwa meskipun hasil pertanian bawang putih di wilayah tersebut telah meningkat, harga jual yang diterima petani masih menjadi tantangan tersendiri.

“Meski sudah berhasil meningkatkan hasil pertaniannya, akan tetapi tidak jarang para petani mengeluhkan harga jual bawang putih,” ujar Juaini Taofik.

Upaya Pemerintah dalam Menjaga Keseimbangan Harga

Dalam upayanya mengatasi permasalahan ini, Taofik menegaskan bahwa pemerintah akan terus berusaha memperkuat jaringan perdagangan agar tercipta keseimbangan antara harga jual dan harga beli di pasar.

“Jaringan-jaringan perdagangan juga sedang kita pikirkan. Pemerintah selalu berupaya berada di posisi keseimbangan. Petani panennya bagus, tetapi harga juga tidak boleh kurang bagus,” jelasnya.

Taofik berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah, para petani bawang putih di Lombok Timur bisa mendapatkan harga jual yang lebih layak sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat.

Regenerasi Petani, Tantangan dan Harapan

Selain permasalahan harga, Taofik juga menyoroti pentingnya regenerasi petani di Lombok Timur. Ia menyampaikan bahwa menjadi petani seharusnya menjadi pilihan utama bagi generasi muda, bukan sebagai pilihan terakhir.

Ia berharap, ke depan semakin banyak petani muda yang bisa membawa pertanian Lombok Timur lebih maju dan berdaya saing tinggi.

“Harapan kami tidak saja Sembalun untuk Lombok Timur, Sembalun untuk NTB, Sembalun untuk Indonesia, bahkan Sembalun untuk dunia,” kata Taofik optimis.

Upaya perbaikan harga jual dan peningkatan regenerasi petani menjadi dua fokus utama pemerintah dalam mendukung sektor pertanian bawang putih di Lombok Timur.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan Lombok Timur dapat menjadi salah satu sentra produksi bawang putih yang unggul di tingkat nasional hingga internasional.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *