LOMBOK TENGAH, ntbnews.com – Kawasan The Mandalika kembali menjadi sorotan dunia dengan menjadi tuan rumah perhelatan Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) yang akan berlangsung pada 9–11 Mei 2025.
Acara ini bertepatan dengan gelaran GT Challenge Asia, dan akan dihadiri oleh 25 duta besar (dubes) dari berbagai negara sahabat.
Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Waroka, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Tujuannya adalah untuk memperkuat citra Indonesia di kancah internasional, melalui promosi kekayaan ekonomi, pariwisata, budaya, dan kuliner dari berbagai daerah.
“Forum ini digagas untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, sekaligus memperkenalkan potensi daerah seperti Mandalika kepada para duta besar dari negara-negara sahabat,” ujar Troy, Rabu (16/4/2025).
Beberapa negara yang telah memastikan kehadiran duta besarnya antara lain Belanda, Jerman, Rusia, Inggris, Prancis, Swiss, Italia, Belgia, Amerika Serikat, New Zealand, Australia, Malaysia, Singapura, India, China, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Brunei Darussalam, Hong Kong, Qatar, dan Arab Saudi.
Promosi Pariwisata dan Investasi
Lebih lanjut, Troy menjelaskan bahwa kunjungan para dubes ke Mandalika tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, namun juga menjadi strategi diplomasi ekonomi untuk menarik investasi asing.
“Kehadiran mereka sangat penting karena duta besar sering menjadi rujukan bagi para investor yang ingin masuk ke Indonesia,” ungkapnya.
“Harapannya, para dubes yang hadir dapat memberikan testimoni positif tentang kawasan Mandalika, sehingga membuka peluang kerja sama investasi melalui ITDC,
Kementerian Luar Negeri, dan Injourney, dengan nilai tambah berupa keberadaan Sirkuit Mandalika,” tambahnya.
Dampak Positif bagi NTB
Troy juga menekankan bahwa semakin banyak investasi yang masuk akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Investasi yang masuk dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Dengan perpaduan antara ajang balap internasional dan forum diplomasi kuliner ini, Mandalika semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan strategis pariwisata dan investasi di Indonesia. (*)