Bima, Ntbnews.com – Massa aksi demontrasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UMK) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima kecewa dengan sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima yang tidak menemui mereka setelah sejam lebih berorasi.
Penyampaian aspirasi secara bergilir dilakukan oleh para kader UKM LDK STISIP Bima. Namun, dari penyampaian orasi yang begitu lama, DPRD Kota Bima tidak menanggapinya. Bahkan tidak ada satu orang pun yang keluar menemui massa.
Kecewa dengan keadaan tersebut, massa ngamuk hingga menendang dan menggoyangkan pintu gerbang DPRD Kota Bima di bagian timur hingga roboh. Dari aksi tersebut, secara spontan pihak Satpol PP dan kepolisian segera menertibkan jalannya aksi.
Dalam tuntutannya, massa menginginkan ketertiban pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan air minum dalam kemasan.
Selain itu, mereka meminta penertiban dan normalisasi sungai di Kota Bima.
“Hal itu perlu diperhatikan, karena di musim hujan baru-baru ini, hampir semua kelurahan di Kota Bima terendam banjir,” ucap salah satu demonstran yang sedang berorasi, Abdul, Senin (15/2/2021). (*)
Penulis: Dian Eko
Editor: Ahmad Yasin Maestro