Bima, Ntbnews.com – Ketua Lembaga Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia (LSHAM) Bima Irhamzah mendesak kepolisian menindaklanjuti laporan dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Bima.
Irhamzah mengatakan, kasus tersebut bermula saat mereka melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Bima pekan lalu.
“Ada percobaan melakukan kejahatan di mana Sekjen kami pada saat aksi itu hampir tertabrak oleh kendaraan yang dikemudikan oleh oknum dewan,” ungkapnya, Selasa (31/3/2021).
Pihaknya sudah melaporkan kasus ini kepada aparat kepolisian. Belakangan Polres Bima Kota menyebut tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus tersebut.
“Padahal awalnya pihak kepolisian menyimpulkan ada dugaan percobaan pembunuhan di dalam peristiwa itu,” katanya.
Penyidik akhirnya menghentikan kasus tersebut. Irhamzah menegaskan, langkah kepolisian itu prematur dan tidak berdasar. Karena itu, ia mengaku akan terus mengawal kasus ini.
Hal ini pula yang mendorong mereka melakukan aksi di depan kantor Polres Bima Kota kemarin. Irhamzah ingin kepolisian mengambil keputusan sesuai hukum yang berlaku.
“Jika pihak Polres Bima Kota tidak bisa menangani kasus tersebut dengan baik, maka kami melalui lembaga LSHAM akan mengadukan persoalan ini ke Polda hingga Kapolnas,” katanya.
“Apabila tidak ada tanggapan serius dari pihak kepolisian, besar kemungkinan nanti kami akan melakukan konsolidasi dengan berbagai OKP yang lain, supaya gerakan itu lebih masif dan lebih membahana,” tegasnya. (*)
Penulis: Nur Hasanah
Editor: Ahmad Yasin