LOMBOK TENGAH, ntbnews.com – Sebanyak lima siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Repok Tunjang, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, dilarikan ke Puskesmas setelah diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 23 April 2025.
Kepala UPT BLUD Puskesmas Pringgarata, Haerozi, membenarkan bahwa kelima siswa tersebut dibawa oleh pihak sekolah ke fasilitas kesehatan setelah mengalami gejala mual dan muntah.
“Benar, kelima siswa diantar oleh guru mereka ke Puskesmas. Kami langsung memberikan penanganan medis,” ujar Haerozi kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Menurutnya, pihak Puskesmas saat ini masih mendalami penyebab pasti dari gejala keracunan tersebut. Sampel makanan yang dikonsumsi para siswa sudah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Lombok Tengah untuk diperiksa.
“Masih menunggu hasil lab dari Dinas Kesehatan Lombok Tengah,” jelasnya.
Haerozi juga belum dapat memastikan jenis makanan mana yang memicu gejala tersebut. Namun, ia memastikan semua makanan yang disajikan saat program MBG sudah masuk dalam proses pengujian laboratorium.
Meski demikian, kondisi kelima siswa kini mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif.
“Kelima murid yang dibawa ke IGD Puskesmas kemarin sudah dalam kondisi baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lali Brata Kusnadi, juga membenarkan adanya dugaan keracunan akibat konsumsi makanan dalam program MBG. Namun, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Polsek setempat.
“Iya, benar. Cuman untuk informasi lebih lengkap mohon waktu,” singkatnya.
Hingga kini, pihak sekolah, Dinas Kesehatan, dan aparat kepolisian masih melakukan koordinasi guna memastikan penyebab pasti dari kejadian tersebut. Kasus dugaan keracunan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya terkait keamanan konsumsi makanan dalam program pemerintah. (*)