Post ADS 1
Daerah  

Lapas Kelas IIA Lombok Barat Fasilitasi 1.696 Warga Binaan Menyalurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) memfasilitasi 1.696 warga binaannya untuk menyalurkan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Warga binaan tersebut menggunakan hak pilihnya di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat di dalam Lapas yang terletak di Kuripan.

Kalapas Lombok Barat, M Fadli, menjelaskan bahwa jumlah total warga binaan yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mencapai 1.696 orang.

“Dari total 1.871 orang warga binaan kita saat ini, sejumlah 1.575 orang masuk dalam DPT, dan 121 orang masuk dalam DPTb. Sehingga total yang bisa menggunakan hak pilihnya 1.696 orang,” ungkap Fadli.

Fadli juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama untuk memastikan warga binaan tetap bisa menyalurkan hak pilih mereka meskipun berada di dalam penjara.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lombok Barat, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, dan Panwaslu yang telah berperan aktif dalam kelancaran proses pemilu di Lapas Lombok Barat.

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh unsur yang terlibat, termasuk Pemkab Lombok Barat, TNI, POLRI, KPU, Bawaslu, dan Panwaslu. Berkat kerjasama semua pihak, pelaksanaan Pemilu di Lapas Lombok Barat berjalan lancar dan kondusif,” kata Fadli.

Antusiasme tinggi terlihat dari warga binaan yang dengan semangat berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Fadli menekankan pentingnya kesadaran politik dan partisipasi demokrasi, bahkan dalam lingkungan yang terbatas seperti di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Semangat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi harus terus ditanamkan, bahkan di lingkungan yang mungkin terbatas seperti di dalam lembaga pemasyarakatan. Ini menjadi contoh nyata bahwa setiap warga negara, di manapun mereka berada, memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang berkualitas,” pesan Fadli.

Selain itu, Fadli memastikan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Lapas Lombok Barat akan tetap menjaga netralitasnya selama proses Pilkada.

“Kami pastikan seluruh ASN jajaran Lapas Lombok Barat bersikap netral, baik sebelum Pilkada, selama Pilkada, hingga pasca Pilkada nanti,” tegasnya.

Pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas Lombok Barat ini diharapkan menjadi contoh positif, bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, berhak dan dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum demi masa depan demokrasi Indonesia yang lebih baik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *