Post ADS 1
Daerah  

KPU Lombok Barat Batasi Jumlah Pendukung dalam Debat Kedua Pilkada untuk Suasana Lebih Kondusif

LOMBOK BARAT, ntbnews.com – Berdasarkan evaluasi dari debat pertama yang dianggap kurang kondusif, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) memutuskan untuk membatasi jumlah pendukung yang boleh hadir dalam debat calon bupati dan wakil bupati.

Pada debat kedua yang akan berlangsung pada Rabu (13/11/2024), masing-masing pasangan calon (paslon) hanya diperbolehkan membawa maksimal 40 orang pendukung, yang sudah termasuk paslon itu sendiri.

“Kami berharap dengan pengurangan jumlah pendukung, suasana debat menjadi lebih kondusif dan para calon dapat lebih fokus menyampaikan gagasannya,” ujar Hamdi, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Lobar, Senin (11/11/2024).

Pada debat pertama, KPU Lobar mengizinkan masing-masing paslon membawa hingga 80 pendukung. Namun, kehadiran banyak pendukung justru mengganggu konsentrasi para paslon dalam menyampaikan visi-misi dan gagasan mereka.

“Jumlah pendukung yang terlalu banyak menyebabkan keributan yang mengganggu jalannya debat. Tujuan utama debat adalah agar masyarakat bisa mendengar dengan jelas apa yang disampaikan para paslon,” terang Hamdi.

Tema dan Format Debat Kedua

Debat kedua Pilkada Lobar ini akan mengambil tema “Sinergitas Kebijakan Strategis Pemerintah Pusat dengan Daerah, serta Memperkokoh Kesatuan Negara Republik Indonesia”.

Sama seperti debat pertama, format debat akan dibagi dalam beberapa segmen, mulai dari penyampaian visi-misi, pendalaman oleh tim panelis, debat antar paslon, hingga closing statement.

Panelis yang akan terlibat pada debat kedua juga mengalami perubahan. KPU Lobar menggandeng lima akademisi dari universitas di Mataram untuk memberikan pertanyaan dan mendalami visi-misi para paslon.

“Kami juga mengganti moderator karena banyaknya keluhan terkait ketegasan moderator pada debat pertama,” tambah Hamdi.

Moderator debat kali ini akan berasal dari kalangan jurnalis dan akademisi yang berpengalaman di bidang media, dengan tujuan agar debat dapat berjalan dengan lebih tegas dan terarah.

Peningkatan Pengaturan Ruang dan Posisi Debat

Selain itu, perubahan teknis juga dilakukan pada tata letak ruang debat. Posisi duduk moderator akan menghadap langsung ke para pendukung paslon, sehingga memudahkan pengaturan jalannya debat.

Sementara itu, posisi paslon di mimbar debat akan dibentuk dalam formasi oval agar para paslon dapat saling melihat dan berinteraksi dengan lebih jelas.

“Tata letak dan pengaturan ruang ini juga dimaksudkan agar debat berlangsung lebih nyaman dan terkontrol,” tambah Hamdi.

Harapan Paslon untuk Debat Kedua yang Lebih Kondusif

Calon Wakil Bupati Lobar nomor urut 4, Nurul Adha, juga berharap agar debat kedua berjalan lebih kondusif dibandingkan dengan debat pertama.

Politisi perempuan yang akrab disapa Ummi Nurul ini mengungkapkan, pada debat pertama, banyak pertanyaan dari paslon lain yang tidak terdengar jelas karena keributan yang ditimbulkan oleh tim sukses.

“Kami berharap debat kedua bisa lebih kondusif. Agar para paslon bisa mendengarkan dengan jelas dan menyampaikan gagasannya dengan lebih baik,” ungkap Ummi Nurul.

Ia juga setuju dengan langkah KPU yang mengurangi jumlah pendukung di ruang debat.

“Debat itu tujuannya untuk adu gagasan, bukan untuk menunjukkan kekuatan massa. Jadi, jika kita bisa mendengar dengan jelas, jawaban yang disampaikan juga akan lebih nyambung dan sesuai dengan pertanyaan,” tambahnya.

Dengan pembatasan jumlah pendukung dan berbagai perbaikan dalam teknis pelaksanaan, KPU Lobar berharap debat kedua Pilkada Lombok Barat ini dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin mereka.

Debat kedua Pilkada Lombok Barat akan diselenggarakan di Ballroom Hotel Merummata Senggigi pada Rabu (13/11/2024) dan disiarkan langsung untuk memungkinkan masyarakat mengikuti jalannya debat secara langsung dari rumah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *