LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di kawasan hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, tepatnya di Dusun Pesugulan, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 15.45 WITA.
Insiden yang melibatkan sepeda motor dan truk pengangkut sayuran ini menyebabkan satu pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Arjuna, pelajar asal Dusun Sandubaya Barat, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya.
Arjuna mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor bersama temannya, Radit, yang juga seorang pelajar.
“Korban dalam perjalanan pulang dari kawasan perbukitan di Sembalun. Sepeda motornya melaju dari arah Sembalun menuju Suela dan mencoba menyalip sejumlah kendaraan. Namun, dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan saudara Pernanda Manullah,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Senin (14/4/2025).
Truk tersebut diketahui sedang mengangkut sayur dari Suela ke arah Sembalun. Meskipun pengemudi truk telah berupaya menghindari tabrakan dengan membanting setir ke kiri, benturan keras tak dapat dielakkan.
“Benturan terjadi di jalan yang menurun dan menikung tajam. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di tempat. Sedangkan rekannya mengalami patah kaki dan langsung dirujuk ke RSUD dr. R. Soedjono Selong,” tambah AKP Nikolas.
Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban menggunakan ambulans RSUD Selaparang. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak berwajib.
Menanggapi insiden tersebut, AKP Nikolas Osman mengimbau masyarakat, khususnya pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani, untuk lebih berhati-hati dan mengenali karakteristik jalan yang rawan kecelakaan.
“Kurangnya kehati-hatian dan ketidaktahuan terhadap medan jalan menjadi faktor utama kecelakaan di wilayah ini. Kami harap masyarakat lebih waspada saat berkendara, terutama di jalur pegunungan,” tegasnya. (*)