LOMBOK TIMUR, ntbnews.com – Pada Selasa malam yang seharusnya penuh ketenangan, situasi berubah mencekam di Dusun Sundak, Desa Rarang, Kecamatan Terara.
Satu unit rumah milik Lalu Muhammad Amin (77) dilaporkan ludes dilalap api dengan kerugian tak diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.30 WITA dan langsung memicu kepanikan di kalangan warga setempat.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula dari niat sederhana Lalu Muhammad Amin untuk menghangatkan badan di dapur. Namun, apa yang awalnya hanya sebuah nyala api kecil dengan cepat berubah menjadi kobaran besar.
Kayu-kayu di sekitarnya tersambar api dan dengan cepat merambat ke pagar gedek rumah yang terbuat dari anyaman bambu.
Menyadari api semakin menguat, Lalu Muhammad Amin segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sayangnya, usahanya tidak berhasil dan akhirnya ia pun berteriak meminta pertolongan.
“Peringatan bagi kita semua, jika menyalakan api atau membakar sampah, pastikan lingkungan sekitar aman,” ujar AKP Nikolas Oesmas, Kasi Humas Polres Lombok Timur, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya api.
Respons Masyarakat dan Petugas Damkar
Teriakan Lalu Muhammad Amin memecah keheningan malam dan langsung memicu reaksi cepat dari warga sekitar.
Mereka bergegas menuju lokasi dengan membawa ember dan peralatan seadanya untuk mencoba menjinakkan kobaran api.
Tak lama setelah itu, warga lain menghubungi petugas pemadam kebakaran Kecamatan Terara. Tim Damkar tiba dengan sigap dan bersama warga, mereka berjibaku memadamkan api.
Walaupun api sempat melahap hampir seluruh bagian rumah, upaya kolaboratif antara warga dan petugas pemadam kebakaran berhasil menghentikan kobaran api sekitar pukul 21.30 WITA.
Namun, rumah yang selama bertahun-tahun menjadi tempat berlindung kini hanya menyisakan puing-puing hangus. Meski demikian, untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Penyebab dan Imbauan Keselamatan
Dari hasil penelusuran, diduga awal kejadian dipicu oleh kelalaian saat menyalakan api di dapur. Rumah yang dibangun dengan material kayu dan anyaman bambu menjadikan penyebaran api sangat cepat.
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dalam mengelola api, terutama di lingkungan perumahan yang memiliki material mudah terbakar.
“Kelalaian sekecil apa pun dapat berujung pada musibah besar. Warga diimbau untuk selalu memastikan keamanan lingkungan sebelum menyalakan api di sekitar rumah” kata AKP Nikolas Oesmas
Pernyataan ini menggarisbawahi betapa pentingnya kesadaran dan tindakan preventif agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Kerugian dan Dampak yang Ditimbulkan
Kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp50 juta. Seluruh isi rumah yang menjadi tempat tinggal Lalu Muhammad Amin musnah terbakar, meninggalkan pemiliknya hanya dengan pakaian di badan.
Meski demikian, kejadian ini menjadi pelajaran berharga mengenai pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan kebakaran di lingkungan rumah tangga. (*)
